Padamintagelutih Cintadamaiajah😌 Kayak senyum mas Jae, mendamaikan🤭
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
| | | | | Jae, say something! batin Younghyun di tengah keheningan, mencoba mengirim sinyal telepati pada temannya yang masih menunduk memegang sumpit. Setelah memisahkan duri dari daging ikan, kali ini Jaehyung nampak mencoba membuka dan mengambil daging kerang. Sementara Sungjin--di luar dugaan--terlihat tenang, melanjutkan makan meski ikut diam dan tidak berkata-kata membuat suasana makin mencekam.
Tik, tik, tik. Jam di dinding bergerak menyuarakan detikannya yang jadi terdengar lima kali lebih keras di tengah kesunyian begini. Sepuluh menit berlalu dan Jaehyung masih bergeming, mengumpulkan daging kerang hingga nyaris memenuhi piring. Sungjin sedang membolak-balik irisan lauk di tempat panggangan. Lalu terakhir, Younghyun yang agaknya seorang diri merasa gelisah, tak nyaman dengan keheningan yang baginya seperti memberi beban puluhan kilo.
Think something. Say something. Think something. Say something. Think something. Say something. Younghyun masih terus menatap Jaehyung, berharap mendapat pertolongan untuk dapat menyelamatkan diri dari sesaknya kesunyian ini.
Should I just walk out? Why do they take so damn long time outside!? Pria chubby kesal sendiri. Kedua kakinya tak bisa berhenti bergerak dengan telapak tangan beberapa kali meremas udara.
"Yang menonton pertunjukan di depan kenapa lama sekali, ya?" Sebuah suara akhirnya merobek keheningan walau hal tersebut tidak terlalu membuat Younghyun lega sebab yang bicara adalah Sungjin. Pemuda berpipi chubby menyunggingkan senyum secara reflek.
"Iya ya, mereka kenapa lama sekali?" desis Younghyun, menanggapi tanpa ada ketulusan di nada suaranya yang seperti membaca kalimat berita. Datar. Sepasang mata lelaki tersebut mengarah pada Jaehyung yang tetap menunduk, tidak mengalihkan perhatian dari tumpukan kerang. Bersikap seolah tidak mendengar apa-apa, tidak melihat apa-apa, tidak ada siapapun di sekitarnya.
DIA SENGAJA! Park Jaehyung! BgSATKAU! Maki Younghyun dalam hati.
"Aku malah tidak tahu kalau restoran ini punya pertunjukan semacam itu," ujar pria chubby menyerah pada keadaan. Daripadaharusdiam-diaman dan semakintertekan. Biarlah! One shot one kill! Kalauakhirnyaribut, AYO!
"Dowoon bilang kau yang merekomendasikan tempat ini, tapi kau malah tidak tahu?" tanya Sungjin heran.
"Ne," Younghyun masih tersenyum. "Waktu itu aku ke sini siang dan tidak ada apa-apa. Sepertinya pertunjukan musik begini cuma ada di malam hari."
