Closer 58

1.5K 207 72
                                    

Genre kayak gini (misteri/supranatural) memang rawan gaje sih. Buat yang belum berpengalaman baca cerita horor atau sejenisnya mungkin akan berasa gak masuk akal.
Yaah...supranatural mana yang pernah masuk akal😅
Semoga tidak mengecewakan kakak2 semua🥴
|
|
|
|
|
4 jam sejak Dowoon tersesat.

"Nanana~" sambil menggumamkan nyanyian, Younghyun mengemudikan mobil menuju tempat sesuai petunjuk GPS yang dikirim Jaehyung padanya. Rintik kecil hujan mulai turun membuat pria tersebut menyalakan wiper supaya pandangannya tak terhalangi oleh air yang membasahi kaca depan.

"Eh? What's that?" Gumam Younghyun heran ketika sepasang mata tajamnya melihat ada banyak orang berkumpul ramai di depan sana.

Pria chubby melirik layar GPS, meyakinkan diri jika tempat tujuannya ini tidak salah. Beruntung dia bisa menemukan penampakan mobil sewaan yang dibawa Jaehyung terparkir di antara jejeran mobil polisi maka tanpa ragu lagi Younghyun membawa kendaraannya menepi lalu mematikan mesin. Pria itu meraih hoodie untuk dipakai hingga menutupi kepala guna menghindari basah gerimis mengenai rambutnya dan melangkah keluar dari mobil.

Younghyun memasukkan kedua tangan ke saku hoodie, dengan setengah melompat menghindari becek di jalanan tanah dia mendekati keramaian lalu berdiri di sebelah garis kuning polisi.

"What's happening?" Gumam Younghyun heran. Pandangan matanya menyebar ke segala arah. "Where's Jae?"

Deg! Gerakan pria chubby terhenti seiring ia terhenyak akan sesuatu hal yang menyadarkan benak.

Jangan-jangan...ah, tapi masa' sih? Tidak mungkin! Younghyun menatap khawatir.

Tapi dia Jae...dia memang senekat itu. Pemuda bermata tajam terlihat semakin yakin.

Drrt, drrt, terasa getaran dari saku hoodie. Younghyun mengeluarkan tangan sekaligus ponselnya.

"Brian, where're you?" Jaehyung bicara tanpa basa-basi.

"Already here," jawab Younghyun. "Jae, did you do something?"

"What?" Balas Jaehyung dengan napas seperti sedang lari.

"There's a lot of people and polices, even yellow ropes. You did something, right?" Younghyun menoleh ketika namanya dipanggil seseorang dari kejauhan. Nampak Jaehyung mendekat dengan langkah cepat.

"Jae, tell me you didn't do any crimes," ujar Younghyun setelah temannya berdiri tepat di depan dan mengakhiri panggilan telpon. Tatap mata tajam lelaki tersebut nampak serius dan dipenuhi kecemasan.

"Whadaya mean?" Alis Jaehyung mengerut heran.

"Polisi, garis kuning, banyak orang, tepi hutan, dan kau panik. Jae, kau tidak nekat membunuh orang 'kan? Buddy, I know your life has been so difficult in recent time but it doesn't mean you can KILL someone to RELEASE YOUR DEPRESSION. There's still a lot of POSITIVE THINGS you can do INSTEAD!"

CLOSERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang