Closer 50

1.8K 228 122
                                    

OMG FINALLY!
|
|
|
|
|
"Sungjin Hyung pertama kali bertemu Noona di kafe dekat kampus. Dia bekerja part time di sana sebagai gitaris band yang biasa mengiringi penampilan penyanyi atau pengunjung kafe, sedangkan Noona datang ke kafe itu untuk mencari nilai praktek mata kuliah jurusan musiknya. Hyung tidak hanya mengenal Noona tapi juga teman-temannya. Mereka akrab karena sering menghabiskan waktu bersama-sama membahas penampilan menyanyi dan kedekatan itu membuat Hyung menyukai Noona."

Youngmin dan Eric sebagai orang luar yang tidak tahu apa-apa hanya mengerjabkan mata mendengar kalimat Dowoon, kurang dapat menangkap arah pembicaraan tersebut. Berbeda dengan reaksi Jaehyung serta Younghyun.

Anak ini benar-benar tahu lebih banyak dari kelihatannya? batin Younghyun sambil memandang lekat pada Dowoon. Sebanyak apa yang dia tahu? Berapa banyak hal yang dia simpan sendiri tanpa pernah membaginya pada Wonpil? Sudah sejak kapan dia melakukan ini?

"Begitu tahu Noona tidak punya pacar, Sungjin Hyung menyatakan cinta dan memintanya menjadi kekasih." Kalimat Dowoon yang selanjutnya membuat terkejut semua orang. Bahkan Jaehyung yang telah lama melakukan analisa dan menarik kesimpulan dari ceceran informasi serta petunjuk kecil, masih ikut merasa kaget. Dia sama sekali tak menyangka jika ada kenyataan seperti itu yang telah terjadi. Pikirnya, selama ini Sungjin hanya mencintai diam-diam dan tidak pernah mengungkapkan.

Jadi selama ini Wonpil tahu kalau Sungjin menyukainya? Dan dia MASIH BISA TENANG-tenang saja!? Kening Jaehyung mengerut.

"Noona pasti tidak pernah mengungkit hal ini padamu 'kan, Hyung?" tebak Dowoon telak.

Jaehyung menggelengkan kepala.

"Sudah ku duga. Dia pasti takut mengatakannya padamu. Dia pasti juga...mencoba memikirkan cara terbaik untuk menceritakan semuanya padamu sebab selama ini kalian cuma fokus pada masalahku," ujar Dowoon. "Noona sangat tahu kalau Sungjin Hyung masih menyukainya dan perasaannya tidak berubah, bahkan setelah dia menolaknya."

"Wonpil...menolak Sungjin?" desis Jaehyung heran.

Dowoon mengangguk. "Noona itu naif, dia hampir tidak pernah kepikiran tentang cinta. Dia kalau sudah berteman dengan laki-laki ataupun perempuan, maka hubungan itu akan cuma menjadi sebatas teman. Makanya waktu Sungjin Hyung bilang suka, Noona bingung harus mengatakan apa. Dia tidak pandai berbohong, jadi dia bilang sejujurnya kalau dia tidak bisa. Setelah itu ada seorang teman Noona yang ternyata menyukai Hyung juga lalu menyatakan cinta. Aku lupa siapa namanya, Jinhyeok...Junhyeok...entahlah. Gara-gara itu kemudian Hyung mengira kalau Noona TERPAKSA menolak cintanya untuk mengalah dari temannya tersebut."

Eh? Kenapa rasanya aku pernah mendengar ini? batin Jaehyung.

"Wonpil adalah orang paling baik yang aku temui. She's pure and very honest. Dia bahkan tidak keberatan menolak cinta laki-laki yang disukai oleh temannya hanya agar temannya tidak kecewa--"

Park Sungjin definitely thought like that... Jaehyung akhirnya paham.

"Karena Sungjin Hyung orang yang terlalu baik dan tidak tega mengecewakan perasaan orang lain, dia menerima pernyataan cinta teman Noona. Mereka berpacaran, tapi Hyung masih salah paham mengira Noona rela menolaknya demi gadis lain. Maka dari itu Hyung terus bersikap baik pada Noona, namun hal tersebut membuat dia seolah lupa jika sudah ditolak lalu mengira perasaannya masih akan terbalas suatu saat nanti," lanjut Dowoon.

CLOSERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang