Chapter 26

609 27 0
                                    

"Biarkan takdir yang menentukan segalanya."

Happy Reading❤

Suara percikkan air bercampur darah segar yang berada di kolam renang namun tidak Diviana perdulikan sama sekali ia terus saja merubah gaya renangnya, berusaha untuk meluapkan semua yang terjadi hari ini dan ia marah sekali pada dirinya sendiri kenapa bisa selemah ini. Dirinya enggan untuk naik ke pinggir kolam, Diviana ingin menyerah dengan keadaan namun ia berpikir masih ada yang perlu di perjuangkan. Bahkan hari sudah berganti menjadi sore namun Erisa dan orang yang berada dirumah itu belum juga menyadari jika Diviana belum kunjung datang juga.

"Assalamualikum semuanya, Aqeel pulang nih!" ujar Aqeel lalu bersalaman pada Erisa dan bibi Yati.

"Walaikumsalam Aqeel, ayo sini nak masuk kedalam bunda udah bangun dari koma."

"Huaa ini beneran bunda kan alhamdulillah kalo bunda udah bangun dari komanya!"

"Iya nak ini semua berkat doa kalian lagian ditambah dengan kehadiran mama, eh btw tapi mama gak tau kok dia bisa ada disini."

"Hmm gak usah dipikirin bun, mau dia tau darimana aja itu terserah dia bunda enggak perlu pusingin, eh iya Vivi lagi dimana bun kok gak ada disini?" tanya Aqeel menatap lekat kearah mereka.

"Vivi, Vivi siapa?" tanya Erisa menatap balik kearah Aqeel.

"Diviana Frazetta bun, Vivi anak bunda dia ada dimana sekarang kok gak sama kalian jangan-jangan dia udah pulang ya?" tanya Aqeel was-was sambil menatap keseluruh setiap sudut rumah.

"Zetta ada kok dihalaman belakang gak tau lagi ngapain, terima kasih ya Aqeel akhirnya bunda bisa ketemu lagi sama anak bunda!"

"Terima kasih sama Allah bun, lagian aku baru sadar kalo selama ini Vivi tuh anaknya bunda."

"Bunda dengar katanya Zetta pacaran sama sahabat kamu sih Gibran itu ya."

"Iya bun, Vivi pacaran sama Gibran bahkan hubungan mereka so sweet banget."

"Bunda boleh minta tolong sama kamu gak Qeel, tolong jagain anak bunda ya jangan sampai Gibran sakitin anak bunda."

"Bunda tenang aja aku bakal jagain Diviana karena anak bunda berarti adik aku juga bun, iya kan bun."

"Iya sayang, makasih ya Aqeel kamu baik banget sih sama bunda."

"Udah bunda jangan bilang makasih terus aku mau samperin sih Vivi dulu ya."

Aqeel lalu pergi melangkah kakinya untuk menghampiri Diviana di halaman belakang lebih tepatnya kolam berenang namun saat sampai disana Aqeel tak mendengar suara percikkan air membuatnya terheran-heran apalagi ketika melihat tubuh Diviana yang diam tak bergerak sama sekali dan bahkan tubuh cewek itu terlungkup kaku membuat Aqeel segera berlari menghampiri Diviana demi apapun ia takut ada apa-apa dengan Diviana bisa habis dirinya dihajar Gibran.

"Astagfirullah!" pekik Aqeel berlari kencang lalu menceburkan dirinya ke kolam.

BYURRR

"Vi bangun Vi, ngapain lo tiduran disini gak lucu goblok kalo lo ngantuk mending tidur di kamar gua!" ujar Aqeel berusaha untuk membangungkan Diviana namun cewek itu masih terdiam.

Crazy Couple✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang