"Akan ada beberapa kisah diakhir percintaan kita."
Happy Reading❤❤
KEESOKKAN HARINYA...
Udara sejuk pagi hari ini membuat Diviana yang sudah terbangun dari tidur cantiknya memilih untuk bergegas pergi dari brankar miliknya Diviana lebih memilih untuk pergi menuju balkon ruangan rawatnya, ia lalu meregangkan kedua tangannya berusaha menikmati udara sejuk pagi ini karena hari ini ia akan pulang kerumahnya, ah rasanya senang sekali bisa masuk sekolah lagi dan lebih tepatnya ketemu dengan Gibran sang pujaan hatinya.
"Aaaaaa kangen sama Gibran hiksss!" ujar Diviana membuat Dokter Dhika dan suster yang baru saja masuk ikut terkekeh ketika mendengar penuturan Diviana tadi.
"Dokter Dhika juga kangen Vivi kok!" sahut Dokter Dhika membuat Diviana langsung menghadap ke arah belakang.
"Aduh ketauan deh, duh jadi malu nih."
"Kenapa kok malu, iya sih yang hari ini mau pulang mah ingat pesan saya ya Vivi mulai sekarang kamu harus banyak istirahat biar tubuh kamu gak cepat kecapekan."
"Ahsiaplah pokoknya Vivi bakalan istirahat yang cukup bosen bulak-balik rumah sakit mulu mana mah makanannya gak enak lagi hahaha."
"Kalo kamu mau makanan yang enak mah makanya harus sembuh!" sahut salah satu suster yang cukup dekat dengan Diviana.
"Doain aja suster Maya semoga Vivi cepat sembuh tapi kayaknya gak akan mungkin deh hahaha."
"Kok gak akan mungkin sih, memangnya kamu siapa Allah dan takdir gitu?" tanya suster Maya membuat Diviana diam seribu bahasa ada benarnya juga.
"Ah suster Maya tadi tuh Vivi cuma becanda doang jadi jangan dimasukkin kedalam usus ya hehehe."
"Kehati Vivi bukan ke usus astagfirullah, udah ah ayo sini mau dokter Dhika cek dulu kesehatan kamu baru dibolehin pulang ya kan dok!" ujar suster Maya menggenggam tangan Diviana untuk dibantunya menaiki brankar rumah sakit.
"Lepasin dong suster genggamannya kalo jomblo tuh gak usah diketarain banget hahaha."
"Aduh sih Vivi lagian suster juga sebentar lagi mau nikah tau."
"Aih iyatah sejak kapan suster Maya punya doi hahaha."
"Suster gak pacaran langsung ta'arufan."
"Ih so sweet banget sih, terus kapan nih dokter Dhika mau nikahnya."
"Kapan-kapan saya mah, yaudah yuk saya cek dulu kondisi kamu."
Akhirnya Dokter Dhika langsung mengecek kesehatan Diviana agar bisa diperbolehkan pulang atau tidak sama sekali. Tak butuh waktu lama akhirnya Dokter Dhika dan suster Maya sudah selesai dan hasilnya Diviana sudah diperbolehkan pulang oleh dokter karena kondisinya sudah jauh lebih membaik daripada sebelumnyam bahkan sekarang bi Inah dan babeh Didin sedang membantu Diviana membereskan barang-barangnya sambil menunggu kakek dan neneknya berserta om Neval dan juga tante Wita. Beberapa menit kemudian akhirnya mereka semua sudah pada datang namun mata Diviana tak sengaja melihat ke arah Wita yang sedang menggendong Keanu.
"Aww sepupu aku tambah ganteng dan ucul banget ya sekarang!" ujar Diviana lalu mencubit manja pipi cubby milik Keanu.
"Aduhh jangan dong ante nanti pipi Keanu tambah meluber loh."
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Couple✔
Fiksi Remaja"Gue suka gila-gilaan tapi gak pernah gila benaran!" Gibran Deonovean. "Bagi lo tapi beda bagi gue, kehidupan kita gak sama!" Diviana Frazetta. Keduanya, selalu membuat kehebohan karena aksi gila mereka. Bahkan, kini keduanya sudah resmi berpacaran...
