"Berpisah dan bersama karena keinginan takdir Tuhan."
Mereka bertiga sudah berkumpul dirumah Aqeel lebih tepatnya didalam kamar Aqeel suasana kumpulan kali ini tak kalah heboh dari kumpulan sebelumnya. Yups begitulah jika ketiga cowok itu sudah kumpul dimana tempat pasti menyebabkan kerusuhan. Tak lama kemudian Gibran langsung terdiam membuat Dimas dan Aqeel langsung saja menoleh ke arahnya.
"Lo kenapa Bran kok diam aja lagi kecepirit tah hahaha?" tanya Dimas membuat Gibran langsung menggelengkan kepalanya.
"Kok perasaan gua tiba-tiba jadi gak enak gini ya, sabar geh woi gua hubungin Zetta dulu biarin hilang rasa khawatirnya!" sahut Gibran segera menghidupkan ponselnya dan membuka aplikasi WhatsApp.
"Gimana Bran di angkat gak telefon masuk dari lo sama sih Vivi?" tanya Aqeel yang ikut khawatir juga.
"Gak di angkat sama sekali, mungkin Zetta lagi tidur kali ya atau lagi sibuk."
"Udah deh Bran, lo tuh kalo punya firasat yang baik-baik aja napa sih jangan yang buruk-buruk terus!" celetuk Dimas sambil memainkan game online yang berada di ponselnya.
"Tapi firasat gua benar-benar gak enak Dim, gua juga geh gak tau kenapa!"
"Udah Bran gini aja kita sama-sama berdoa semoga Vivi gak kenapa-napa."
"Bang!" sahut Erisa membuka pintu kamar Aqeel hal itu berhasil membuat mereka semua langsung beranjak dari tempat tidur Aqeel.
"Iya ada apa bun."
"Perasaan bunda kok tiba-tiba gak enak ya bang, bunda tuh ngerasa kalo salah satu dari keluarga kita ada yang lagi gak beres tapi siapa ya bang, pas bunda tanya ayah kamu katanya dia baik-baik aja."
"Hah maksudnya gimana bun."
"Gibran juga sama bun gak tau kenapa tiba-tiba firasat Gibran gak enak aja gitu!" sahut Gibran membuat Erisa langsung menoleh kearah Gibran.
"Bunda mau nanya sama kamu Bran kamu dapat firasat dari siapa terus badan kamu ada yang sakit gak."
"Dapat firasat dari Zetta bun, terus tuh ya bun badan aku juga sakit."
"Sakit dibagian mananya, Bran."
"Kalo Gibran mah sakit dibagian wajah bun rasanya tuh sakit banget kek lagi ditampar beribuan kali pake pisau panas."
"Kalo bunda dijantungnya sebenarnya ini tuh ada apa ya kok perasaan bunda enggak enak banget sih, duh bunda juga jadi takut kalo terjadi apa-apa sama Zetta nanti."
"Insya Allah bun gak akan terjadi apa-apa kok sama Vivi mending bunda tenangin diri bunda dulu terus berdoa sama Allah minta jawaban dan pertolongan sama Allah biarin gak resah terus kayak begini!" ucap Dimas lalu mengusap pelan bahu Erisa agar tetap tenang.
"Enggak bisa Dim bunda udah coba berkali-kali buat nenangin diri bunda tapi nyatanya tetap aja gak bisa, sebenarnya ini tuh ada apa ya kok bunda takut banget sih."
"Takut kenapa sih bun memangnya ada apa aku yakin kok semuanya bakalan baik-baik aja, baik Vivi ataupun yang lainnya."
"Nah benar tuh bun apa yang dibilang sama Aqeel barusan."
"Hmm apa ini ada sangkut pautannya sama kesehatannya Zetta ya."
"Udah deh Bran, coba gak usah bikin bunda tambah kepikiran lagi kalo memang udah tau yaudah diam aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Couple✔
Teen Fiction"Gue suka gila-gilaan tapi gak pernah gila benaran!" Gibran Deonovean. "Bagi lo tapi beda bagi gue, kehidupan kita gak sama!" Diviana Frazetta. Keduanya, selalu membuat kehebohan karena aksi gila mereka. Bahkan, kini keduanya sudah resmi berpacaran...