Devil in Your |04

19K 923 36
                                    

Gea menuruni mobil dituntun lembut oleh Ryan. Mereka memakai baju couple limited edition yang ada sepasang di dunia ditambah dengan kacamata hitam yang bertengger manis hidung.

Mereka berjalan beriringan diikuti sepuluh orang bodyguard yang setia mengekorinya.

"Widihhh.... Couple goals banget mereka....."

"Siapa si mereka......"

"Bodyguardnya sepuluh coy......."

"Pasti orang penting....."

"Keamanan ketat banget guy's........"

"Bajunya bagus banget sih....."

"Itukan limited edition......."

"Huy!! Pasti holkay nih......."

Begitulah pekikan orang yang melihat mereka di bandara. Mereka tetap berjalan lurus dengan tatapan datarnya.

Ryan menyeret sebuah koper berukuran sedang yang menemani perjalanan mereka. Tapi, koper itu tak berisi pakaian, justru berisi berbagai macam senjata di dalamnya.

"Oh ya, hadiah untuk mereka sudah ku kirim." kata Gea diangguki Ryan.

"Lalu?" Ryan bertanya.

"Aku penasaran bagaimana ekspresi para bajingan itu." Gea tersenyum miring menatap Ryan yang masih saja datar.

"Oh." jawab Ryan seadanya.

Mereka melajukan berjalan menuju pesawat pribadi Ryan, dan dengan sedikit paksaan, akhirnya Gea mau masuk ke dalam kamar yang tersedia untuk mereka. Mereka menggunakan waktu lenggang itu untuk tidur, karena mengurus perusahaan besar juga butuh tenaga.

•••

Di sebuah mansion yang sangat megah bertuliskan *Aidith* di gerbangnya. Seseorang berpakaian serba hitam menghilang setelah meninggalkan sebuah kotak berukuran sedang di depan pintu utama.

Tak lama kemudian, datang seorang wanita paruh baya yang akan memasuki rumahnya mengernyit. Ada sebuah kotak berukuran sedang di depan pintu.

Ia dengan santai mengambilnya dan membawanya ke ruang tamu. Ia berpikir positif. Ia perlahan membukanya.

"AAAAAAAAAA!!!" jeritnya ketika melihat isi kotak tersebut.

"Ada apa ma!?" tanya putranya yang baru saja pulang sekolah. Dia mengintip isi kotaknya dan langsung memejamkan matanya kaget.

"I..i..ituu.... Hiks.... Hiks...... Darah...." tangis sang mama semakin terisak.

"Ada apa ini?" tanya seorang pria paruh baya seraya menuruni tangga.

"Ko....kot... Hiks.... kotaknya pa.... Hiks...." ujarnya sambil memeluk putranya erat.

Pria paruh baya itu mengintip isinya, ia tersentak kaget mengetahuinya. Dua kucing dan satu tikus yang ditusuk dengan logam emas serta darah yang menyirami tubuhnya.

Ia mengambil sebuah kertas yang terselip di tutupnya. Itu adalah foto keluarganya yang bagian wajahnya dicoret dengan spidol merah kecuali Geo yang tidak ada di foto itu. Lalu, ia membaliknya.

Saya adalah orang yang dermawan, diberi sedikit kubalas banyak.

Bagaimana? Bagus kan?
Ingat! Ini baru pembukaan.

Devil in Your (ANGGARANTA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang