Dor!
Suara tembakan menggema di sebuah ruangan gelap yang kerap disebut sebagai markas Black Diamond. Tiga orang berpakaian serba hitam dengan gagahnya berdiri di depan pintu utama.
"DIMANA LEADER KALIAN!!!" pekik seorang lelaki dengan sorot mata hitam pekat tajamnya.
Mereka adalah Opplaray72, Yesa765, Finkana429, tiga dari sembilan dewan mafia yang ada di dunia. Mereka datang ke sana setelah mendengar terbunuhnya Alzaiten89 di tangan leader Black Diamond yang sudah bisa dibuktikan lebih hebat daripada Alzaiten89.
"MAU APA KALIAN MENCARI LEADER KAMI!?!" tanya Reza dari atas sana.
Alreza Bagoes Sanjara. Tangan kanan dari Black Diamond. Dua hari yang lalu, ia berangkat bersama beberapa anak buahnya menuju Jepang dengan catatan Arka yang akan mengurus semua penyerangan di Indonesia saat ia bertugas di Jepang.
"Kami ingin bersekutu dengannya."
•••
"Lihat di sana." tunjuk Ryan pada sebuah peti kecil di pojok ruangan.
"Apa itu?" tanya Geo bingung.
"Sebuah misi untukmu. Bagaimana?" ujar Ryan seraya tersenyum miring.
"Apa maksud lo? Misi buat gue? Apa ini berhubungan dengan gua masalahnya?" tanya Geo khawatir.
"Hm." setelah mendengar itu, Geo mendekat ke arah peti kecil itu dan mengamati setiap inci bentuk dan polanya.
"Boleh di buka?" Ryan mengangguk.
Geo perlahan membuka peti itu. Di dalamnya terdapat sebuah kertas lipat yang segera dibuka dan dibaca olehnya. Matanya membelalak seketika saat membacanya.
Givanya Doracnia Olinza.
Anggota Black Diamond perekrutan ke 117 di Jepang.
Memiliki misi sebagai penjaga dari seorang laki-laki yang bernama Rageo Antariksa Aidith yang diduga memiliki hubungan khusus dengan leader mafianya.
Dia dikenal sebagai perempuan yang bar-bar dan terkadang bisa manja.
Menjadi kekasih dari targetnya setelah menjalankan misinya selama tiga bulan.
Namun, di tengah-tengah misi, ia jatuh hati pada targetnya yang membuatnya semakin posesif dan waspada pada sekitar.
Laporan bulan ke-6
misi dijalankan."Maksudnya, apa? Jadi, Vanya itu...." Geo meneteskan setetes air matanya yang terasa dangkal.
Ia sama sekali tak menyangka kekasihnya yang sangat ia cintai ternyata hanyalah orang suruhan dari lain. Sungguh, saat ini dadanya terasa sesak hebat yang bahkan sebelumnya belum pernah ia rasakan.
Ryan mendekat ke arah Geo dan menepuk pundaknya. Sang empu yang merasakan tepukan itu menoleh dengan tatapan sendu yang kedua kalinya dilihat Ryan.
"Lo tenang. Dia balas kok perasaan lo." ujar Ryan yang sedikit menenangkan kakak iparnya tersebut.
"Tapi, Yan. Dia deketin gua itu cuma disuruh orang lain." balas Geo sendu.
"Jangan buat kesimpulan semudah itu. Baca dulu paragraf terakhirnya." saran Ryan dilakukan oleh Geo dengan tangan Gemetar.
'Namun, di tengah-tengah misi, ia jatuh hati pada targetnya yang membuatnya semakin posesif dan waspada pada sekitar.' kata itu semakin tergiang di kepala Geo yang membuatnya perlahan menyunggikan senyumnya meski tipis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil in Your (ANGGARANTA)
Fiksi Remaja[PROSES REVISI] Series pertama Anggaranta Bagaimana rasanya, difitnah oleh keluarganya sendiri, sakit!! ia hanya bisa menangis bodoh dan tersenyum miris akan semua. Diusir karena ego lebih kuat. Dibuang layaknya sampah. Hanya karena, seorang yang...