Devil in Your |07

17K 885 10
                                    

Awan mendung menemani sepanjang proses pemakaman Elata. pemakaman ini tak dihadiri oleh banya orang dan hanya ada Gea, Ryan dan beberapa anggota inti mereka.

"Talya, ayo kita pulang." ajaknya pada Gea yang sedari tadi menatap nanar nisan Elata.

"Aku mau di sini aja." ucapnya lirih.

"Apa kau tidak kasihan pada Devano ditinggal sendiri?" Gea langsung berdiri menatap Ryan.

"Hm, ayo pulang." ucap Gea melenggang dari sana diikuti Ryan di belakangnya.

Ya, Devano Darious Anggaranta. Anak dari Elata dan suaminya yang dititipkan pada mereka. Kenangan terakhir dari kebaikan Elata. Sekarang, mereka berdua akan menjadi figur orang tua baginya.

•••

Sekarang, Gea dan Ryan sedang mendaftar keperluan Vano selama beberapa bulan mendatang di mansion milik Gea. Ryan yang bertugas mencatat, sedangkan Gea menimang bayi mungil itu.

"Nanti kita tinggal di sini atau kamu yang bawa pulang Vano?" tanya Ryan di sela-sela kegiatannya.

"Nanti aku bawa Vano pulang. Kan kalau kita nginep di sini terus keluarga bakal curiga. Dan di mansion kamu cuma ada kamu sama papi kamu seta ibu tiri lacur itu. Jadi, biar aku bawa pulang dia aja, nanti di rumah biar mommy yang ngurusin daripada pakai babysitter. Gimana?" jelas Gea pada Ryan.

"Oke deh, ayah ikut kata bunda." goda Ryan berhasil membuat pipi Gea bersemi malu.

"Ish! Kamu udah selesai belum daftarnya?" tanya Gea mengalihkan pembicaraan.

"Ayah, sayang...." tegur Ryan membuat semburat merah di pipi Gea semakin kentara.

"Ish!" dengus Gea kesal.

"Cieee..... Blushing." Ryan mencubit hidung Gea gemas.

"Anggar......." Ryan tersenyum puas melihat gadis itu cemberut.

"Yaudah, ayo aku antar ke mansion Goldfy. Sekalian main, katanya disana lagi pada ngumpul." ajak Ryan diangguki Gea setuju.

•••

"Assalamualaikum." ucap Gea ketika memasuki mansion.

"Wa'alaikum salam." sahut orang dari dalam sana, Fara.

Tak lama kemudian, pandangannya fokus pada bayi yang digendong oleh putrinya. Ia mengernyit, meminta penjelasan.

"Siapa dia?" tanya Fara penasaran.

"Anak Gea." jawab Gea santai. Mata Fara terbelalak seketika.

"Maksudnya? Coba jelasin lebih detail sama asal-usulnya." titah Fara diangguki Gea. Dia mengambil nafas bersiap untuk bercerita.

"Jadi, namanya itu, Devano Darious, gak Gea kasih nama marga dulu, soalnya nanti kasihnya pas Gea udah nikah, padahal gua sekarang udah nikah!" lanjutnya dalam hati.

"Dia adalah anak dari orang yang pernah berjasa dalam hidup Gea. Yang mungkin, kalau dia ga ada, Gea gak ada di sini sekarang." Fara memandang serius putrinya yang bercerita.

"Terus, Gea ketemu dia waktu di Bali, dia hidup sebatang kara karena suaminya telah meninggalkannya. Lalu setelah melahirkan, ia menyusulnya. Dan dia, menitipkan anaknya sama Gea karena dia sama sekali tak memiliki kerabat." Fara menitihkan air matanya mendengar penjelasan Gea.

Devil in Your (ANGGARANTA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang