[PROSES REVISI]
Series pertama Anggaranta
Bagaimana rasanya, difitnah oleh keluarganya sendiri, sakit!! ia hanya bisa menangis bodoh dan tersenyum miris akan semua.
Diusir karena ego lebih kuat. Dibuang layaknya sampah. Hanya karena, seorang yang...
"Okay, jadi kita berpasangan aja jalan-jalannya biar hemat waktu. Gimana?" saran Gea kepada mereka.
"Oke!" ucap mereka setuju.
"Yaudah kalau gitu. Jadi, Reyhan sama Aura, terus, Reynald sama Lexa. Nanti Geo ikut kita aja sekalian bantu ngurusin keperluan Vano.
"Kok gua harus sama si cewek pemarah ini sih?!" protes Reynald tak terima.
"Heh! Lo kira gua mau sama lo!! Ish! Yang ada malah gua pusing lihat muka lo!" tunjuk Lexa tepat di diantara kedua mata Reynald.
"Ada body guard." ujar Reyhan mengingatkan.
"Oh oke. Ga papa deh kalau gitu. Lumayankan, body guard-nya tuh pada ganteng-ganteng." Lexa dengan percaya diri memainkan kedua alisnya.
"Ck, sok cantik." decak Reynald pelan namun masih terdengar oleh Lexa.
"APA LO BILANG!!!"
'Hadeoh, singanya udah ngamuk!'
•••
Ryan, Gea, Geo dan Vano sedang berjalan-jalan di pusat perbelanjaan Ginza. Entah karena apa, Gea memberhentikan langkahnya di sebuah apotek di sana.
"Gar, bang. Aku mau ke apotek sebentar. Gar, titip Vano dulu ya?" ijin Gea diangguki mereka berdua.
Setelah Gea tampak mulai menjauh, Geo mengeluarkan suaranya. "Yan, adek gue lagi sakit apa? Kok sampai mampir ke apotek sih?" tanya Geo khawatir.
"Entah, sepertinya dia juga tidak sakit." balas Ryan seadanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sementara di sisi lain, Gea telah mendapat giliran di apotek.
"Hai, nani o kaitaidesu ka?" (ya, mau beli apa?) tanya sang apoteker itu ramah.
"Misu, itsutsu no kotonaru tastpack burando o kōnyū." (mbak, beli taspacknya lima yang beda merk.) ujar Gea pada sang apoteker itu.
"Chottomatte." (tunggu sebentar.) apoteker itu mencari barang yang diminta Gea beberapa saat.
"Onegaishimasu." (inibarangnya.) apoteker itu memberikan sebuah kantong berisi barang yang diminta oleh Gea bersamaan dengan Gea yang menaruh uangnya di kotak depannya.
Apoteker itu mengambil uangnya dan menghitung struk harga barang, lalu mencari kembaliannya. "Okane o dōzo." (Silahkan kembaliannya.)
"Arigatōgozaimashita." (terima kasih.) ujar Gea kemudian pergi dari sana, kembali menuju ke tempat di mana Ryan dan Geo menunggunya.
"Ayo." ajak Gea kepada mereka.
"Oh ya, dek. Kamu habis beli apa? Kamu ga sakit kan?" tanya Geo khawatir.
