Devil in Your |03

19.8K 937 44
                                    

"Assalamualaikum!!!" pekik seseorang ketika masuk ke ruangan gadisnya.

"Wa'alaikum salam, jangan teriak dong Gar!" jawab Gea dibalas cengengesan orang itu.

"Sekarang?" tanya Gea menatap serius orang di depannya. Dia mengangguk.

"Ayo." ajaknya menggandeng tangan Gea lembut meninggalkan markas

"Hm." Gea berdehem lembut mengikutinya.

Mereka menaiki mobil sport Lamborghini hitam, membelah kerumunan Jakarta dikawal oleh segerombolan pasukan bermotor yang sekiranya 60 orang anggota, gabungan dari pasukan Red Hand dan Black Diamond.

Mereka berhenti di depan sebuah gedung bercat putih yang kini telah dikosongkan. Mereka berdua masuk dengan 30 anggota yang berjaga di luar gedung, 20 anggota mengitari gedung dan 10 anggota mengikutinya.

•••

Helaan nafas panjang terdengar dari Reyhan yang sedari tadi mondar-mandir tak jelas sambil memijat pangkal hidungnya. 'Princess ke mana sih? Kok belum pulang sampai sekarang?'

Tin! Tin!

Ia bergegas mengintip dari jendela siapa yang datang. Ia mengamatinya dengan teliti, sepertinya ia tak asing dengan mobil yang satu. Tapi siapa?

'kok kaya familiar?'

Lalu, keluar seorang cowok yang membukakan pintu samping kemudi dan yang membuatnya kaget, yang keluar dari sana adalah Gea, adiknya. Dan yang lebih anehnya lagi, adiknya tersenyum cerah saat itu.

'Cowok? Siapa tuh? Kok postur tubuhnya kaya familiar banget.'

Cowok itu mengecup sekilas bibir adiknya dan segera meninggalkan pekarangan mansion. Dan cerobohnya, ia tak sempat melihat wajah laki-laki itu.

'WHAT!!'

"Assalamualaikum." Gea menepuk pelan pundak Reyhan yang membuat empunya tersentak kaget lalu memandangnya lekat.

"Kenapa? Ada yang salah?" tanya Gea melihat seluruh bagian tubuhnya mencari hal yang tak semestinya. Tapi tidak ada.

"Gak papa kok." jawab Reyhan, Gea ber'oh'ria. Reyhan kembali menatapnya lekat.

"Ada apa?" tanya Gea bingung.

"Cowok tadi itu siapa?" tanya Reyhan masih menatap lekat Gea.

"Pacar." jawab Gea yang membuat Reyhan kaget setengah mati. Pasalnya, adiknya ini sangat irit bicara dan senyum pun masih bisa dihitung jari per tahunnya.

"Siapa namanya?" tanya Reyhan lagi.

"Kepo." jawab Gea berlalu meninggalkan Reyhan yang termenung sendiri di sana.

'Kok gua kaya familiar sama dia? Pacar princess? Siapa?'

•••

Gea sedang bosan di kelas yang kini sedang jamkos, ia membenci situasi ini. Ramai. Semua penghuni kelas seolah-olah sedang berlomba membuat kebisingan.

Daripada jengah, ia memutuskan untuk bermain handphone. Ia mengambil benda pipih itu dan mencari kontak seseorang yang mungkin sedang luang.

Devil in Your (ANGGARANTA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang