Prolog

58.6K 1.9K 39
                                    

Happy Reading

Jangan pernah ada yang sama samain cerita aku sama cerita orang lain,ini cerita aku bikin sendiri dan mikir sendiri,jika ada kesamaan mungkin hanya sebuah kebetulan,jangan pernah menyamakan karya aku dengan orang lain,maka hargailah maka kamu pun akan di hargai🙏.

***

Pagi hari seseorang yang sudah duduk di meja makan bersama Papah nya siapa lagi kalo bukan si dingin es ini,yaitu Rava Novemberio Putra anak dari Bapak Febriano Putra dan Ibu Alana Wanda Amira.

Ayah nya sekarang sedang duduk dan membaca koran yang di pegang di tangan nya.

"Ini roti bakar nya sayang"Ucap Mamah sambil meletakkan roti bakar yang di pegang oleh Alana Mamah nya itu kepada Rava.

Rava meletakkan hp yang berada di tangan nya dan langsung memakan makanan yang tadi di beri oleh Mamah nya.

"Rava sampai kapan kamu berhenti buat bikin onar?"Ucap Papah yang bertanya kepada Rava.

"Jika kamu tidak sekolah di sekolah Papah,pasti Papah setiap hari sama kamu ke ruangan bk"Ucap Papah
Rava hanya menyimak saja apa yang Papah nya katakan.

jika ia tidak mengalah Papah nya akan marah besar ia malas jika berurusan dengan Papah nya itu.

"Papah harap kamu nanti bisa berubah"Ucap Papah

"ya"Ucap Rava singkat.

"Hmm wangi banget ini sampe ke kamar aku bau roti bakar nya"Ucap Riva yang baru saja muncul dan langsung duduk di meja makan.

"Mah roti aku mana? yang kaya kakak itu"Ucap Riva sambil menunjuk roti bakar yang di makan oleh Rava.

"Ini mamah udah siapin roti kesukaan kamu"Ucap Mamah yang baru saja muncul dari dapur yang membawa piring berisi roti bakar.

"Wah makasih mahh"Ucap Riva dengan wajah cerianya.

"Iya sayang"Ucap Mamah dengan tersenyum.

"Pah,Mah Rava berangkat"Ucap Rava yang langsung mencium punggung tangan Mamah nya dan Papah nya.

"Riva sama siapa?"Tanya Papah kepada Rava.

"Sendiri dah besar"Ucap Rava yang sedang mengambil tas nya,sebelum ia berangkat ia mengacak-ngacak rambut adik nya itu lalu pergi ke luar.

"Istt kakakkkkk jadi berantakan ini rambut Rivaa"Teriak Riva dengan keras.

"Bodo"Ucap Rava yang ada di luar sedang menaiki motor ninja merah nya yang adalah motor kesayangan Rava.

"AKU MASIH BISA DENGER YA"Teriak Riva,Rava? tidak perduli ia langsung pergi menuju sekolah nya.

"Sutt pagi-pagi ko teriak-teriak ga baik"Ucap Mamah

"Itu sih si Rava ngeselin banget masa rambut aku di acak-acak kan jadi berantakan"Ucap Riva dengan muka cemberut nya.

"Ga boleh gitu sayang dia kan kakak kamu juga,udah ya abisin makan nya,nanti telat loh kesekolah nya kan nanti ga lucu kalo ada berita seorang anak dari pemilik sekolah telat"Ucap Mamah sambil tersenyum.

"Ck iya-iya"Ucap Riva.

_________________________________
Tbc

(05 oktober 2020)


Sebelum di hapus sebagian part nya🤗❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelum di hapus sebagian part nya
🤗❤️


Jangan lupa sebelum ke part selanjutnya jangan lupa vote☆ coment and Follow yaa!

Rava|TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang