love will end miserably if peoples start from appearance
Cinta akan berakhir meyedihkan jika orang-orang memulainya dari penampilan
--- Dara ---
SEPERTI nasi, sesederhana apapun bentuk dan rasanya, semua orang tak bisa memungkiri kalau itu adalah makanan pokok yang sampai kapanpun dikonsumsi tidak akan pernah membosankan.Sama seperti perasaan yang saat ini ia pertanyakan pada dirinya sendiri. Meski sembilan tahun berpisah tanpa sapa dan kabar, kagum ini masih tersimpan apik tanpa berubah sedikitpun. Meski disadarinya, tak hanya keadaan yang berubah, fisik perempuan itu jauh berbeda dengan yang dulu, gadis berambut pendek yang kecantikannya dipuji oleh siapapun.
Davin membuka album foto masa kecilnya. Menatap lekat foto gadis yang yang masih menguasai banyak ruang hatinya tanpa tergeser oleh sosok manapun.
Tanya hanya menjadi bintang dibidang akademik, Dara dulu juga handal dalam beberapa olahraga seperti voli, tenis meja, dan bulu tangkis. Entah berapa banyak laki-laki masa itu yang tergila-gila dengan sosoknya.
Davin pikir, kesedihan Dara akan berkurang dengan berjalannya waktu. Semenjak orang tuanya meninggal saat perjalanan pulang dari Singapur, Dara yang biasanya tampak memukau jadi sedikit berubah. Dia jadi tidak memperdulikan penampilannya lagi. Wajahnya tanpa bedak, baju kusut, dan rambut yang tidak tertata rapi. Davin tidak menyangka semua itu bertahan hingga usia Dara sedewasa ini.
Selesai memandangi foto-foto itu, Davin beranjak ke meja rias untuk merapikan rambut dan penampilannya. Sejak setengah tahun yang lalu, Davin tidak lagi serumah dengan tantenya, Amrita. Dia memilih hidup mandiri dengan menyewa sebuah apartemen. Yaa, meski setiap hari Davin tidak pernah absen berkunjung ke rumah itu untuk menemui sepupu kecilnya.
Menyemprotkan sedikit parfum ke jaketnya, Davin langsung berlalu keluar kamar untuk menemui Dara ditempat yang sudah mereka sepakati tadi siang.
Ditempat penyebrangan para penjalan kaki, Davin meminggirkan sepeda motornya ke tepi jalan. Berjalan sedikit seraya mengedarkan pandangannya ke jalan raya.
Dari kejauhan, seberapa banyaknya perempuan berkeliaran dijalan, Davin bisa mengenali sosok yang dicarinya tengah melambaikan tangan ke arahnya. Dengan senyum tulus khas Dara, perempuan tinggi itu sedang berjalan menghampirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dewa Untuk Dara [✔]
FanfictionDara selalu percaya pada hukum alam tentang makna pertemuan pertama, kedua, hingga ketiga dengan orang yang sama. Ia percaya, setelah itu akan ada pertemuan berlanjut hingga tidak tahu bagaimana akhirnya. Pertemuannya dengan Dewa, Pimred tampan dan...