Rachel berdiri di balkon kamarnya, bukan memandangi langit seperti yang biasa ia lakukan, tapi sekarang ia sedang mondar mandir tidak jelas sambil menggerutu pada ponsel yang sedang ia pegang. Ada beberapa hal yang sedang ia pikirkan saat ini, dan terus-menerus menghantui pikirannya.
Rachel menghela nafas, kemudian kembali mengecek ponselnya, setelah menslide beberapa kali ia langsung mematikan ponselnya, begitu terus sampai berulang-ulang.
"APAANSI! NGAPAIN KEPIKIRAN TERUS LEBAY BANGET!" Kesalnya, ia pun langsung memasuki kamar, kemudian menutup jendela balkonya kasar.
"NGGAK PERLU PAKAI LOVE KAN, JADI BAPER KAN KAK!!" Cerocos Rachel sambil memandang kembali layar ponselnya
Mine❤
Satu coment dari Jeff terngiang terus di pikiranya. Kakel ganteng, dekel hits, Instagramer sampai jamet sering banget komen gitu di kolom komentarnya tapi Rachel tidak pernah merasa kepikiran seperti ini. Tapi ketika Jeff yang tiba-tiba melakukan itu kepadanya, Rachel mencoba mencoba sekuat tenaga untuk tidak memikirkanya, tapi tidak bisa!!!
Rachel mendudukan tubuhnya di kasur, kemudian mengambil bantal biru miliknya untuk menjadi tumpuan tangan. Ponselnya ia lempar sembarang.
"Jangan baper." Rachel menghela nafasnya, mencoba menetralkan diri.
"Nggak baper kok." Sugestinya pada diri sendiri.
"Dah kan nggak baper." Rachel tersenyum sumringah, tapi tak lama ekspresinya kembali seperti semula.
"IHHH KAK JEFF!!" Rachel memukul bantalnya kesal.
Ting!
Suara notif membuatnya tersadar, ia langsung mencari ponselnya yang ia buang sembarang tadi, untung lemparanya cuma ke kasur.
Melihat nomer tidak dikenal tiba-tiba menghubunginya, jantung Rachel tiba-tiba berdetak cepat, menebak bahwa orang yang menghubunginya adalah Jeff.
Unknown number-
Rachel?
RachelAdhyst
Iya? Siapa?
Unknown nomber-
Kak Theo
Rachel mendesah pelan, tiba-tiba merasa lega karena bukan Jeff yang memberi pesan kepadanya. Tapi, tiba-tiba saja ada setitik rasa kecewa yang ia rasakan di dada.
Unknow number-
Save ya
RachelAdhyst
Oke Kak hehe
Kak Theo
Besok bisa ikut rapat Osis?
Sekalian mau bahas event
RachelAdhyst
Bisa Kak
Kak Theo
Jam 10, nanti kakak ijinin keluar di jam ke 4
RachelAdhyst
Oke kak
Dirasa sudah tidak ada lagi hal yang akan di bahas, Rachel pun keluar dari ruang obrolannya bersama Theo, diambilnya bantal yang tadi habis ia pukuli, kemudian memakainya untuk bersender di sandaran kasur.
Ting! Ting!
Rachel kembali membuka HPnya, tak sengaja ia langsung menekan nomer baru yang telah mengirim pesan kepadanya.
Unknown number-
❤
Rachel mendecak pelan, merasa sebal karena ada orang yang iseng memberi pesan seperti itu kepadanya. Dengan malas Rachel membalas pesan yang masuk ke ponselnya tanpa minat.
RachelAdhyst
Siapa
Unknown number-
Men called you Mine
Tu—tunggu?!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
GANGSTER ✔
Novela JuvenilIni tentang Jeffrey Ragaska Dewandaru, Leader Alaskar. Ia bukan hanya dikagumi karena memiliki paras tampan dan tubuh yang proporsional tetapi ia juga dihormati karena kepiawaiannya dalam memimpin pertempuran. Rachel Adhiyasta adalah seorang gadis c...
