Denim overall dress yang dipadukan dengan white crewneck sweater & ballerina shoes sudah melekat di tubuh indah Rachel.
Make up tipis dengan bibir pink segar menjadi pemanis wajahnya. Membuat penampilan Rachel menjadi sangat cantik pagi ini.
Rachel menuruni tangga, melirik sebentar pada ruangan bawah yang kelihatan lenggang karena Yolanda dan Danendra baru akan pulang besok. Saat ini mungkin Lucas sudah pergi ke kantor untuk mengurusi pekerjaan Danendra, juga Jeno yang masih saja berada di kamar ternyamannya.
Jam menunjuk pukul 10 pagi ketika Rachel melirik jam pada ponselnya. Tak menunggu lama, suara mesin motor terdengar dari arah depan rumah, membuat Rachel mempercepat langkahnya ke arah pintu.
Rachel membuka pintu yang langsung disambut Jeff yang sedang duduk di atas motor sembari menenteng helm di tangan kirinya.
Senyum keduanya tercetak ketika melihat netra mata satu sama lain. Rachel kemudian perlahan melangkah ke arah Jeff dengan masih memasang senyum.
"Kak." Panggil Rachel kikuk ketika sudah berhadapan dengan Jeff.
"Hmm?"
"Udah siap?" Sambungnya, Rachel hanya mengangguk. Jeff kemudian memberi kode dengan menepuk jok motornya, Rachel pun langsung menaikinya.
"Okee, go go go." Kata Jeff membuat Rachel tertawa lepas karena teringat dengan ucapan Jeff saat mereka berdua pulang bersama beberapa waktu yang lalu.
Motor Jeff perlahan keluar dari halaman rumah Rachel, Blacky melenggang pergi membawa dua orang yang bersamanya menyusuri jalanan kota Jakarta
Perjalanan yang memakan waktu hampir setengah jam itu Rachel rasakan hanya berjalan beberapa menit saja. Karena sekarang mereka sudah sampai di tujuan tanpa sadar. Mungkin efek mereka bercanda sepanjang jalan membuat mereka tidak sadar akan waktu yang sudah dilewati lumayan lama.
Mereka sudah sampai di tempat tujuan mereka ––Dufan, Rachel yang memintanya karena kata Rachel ia ingin sekali menaiki kora-kora besar yang ada disana.
Dengan langkah riang Rachel juga langkah santai Jeff, mereka berdua pun memasuki taman bermain. Rachel sudah seperti anak kecil membuat Jeff kewalahan sendiri untuk menuruti keinginanya.
"Kak mau permen kapas." Pinta Rachel dengan wajah memasang senyum manis, yang langsung membuat telinga Jeff memerah.
Jeff mengangguk menyetujui keinginan Rachel membuat Rachel tersenyum girang, kemudian mereka berdua pun langsung melangkah ke arah penjual permen kapas yang tidak jauh dari tempat mereka tadi.
Setelah membeli permen kapas, giliran Jeff yang ingin melakukan suatu hal–– bukan yang aneh-aneh, Jeff hanya ingin melakukan permainan tembak. Rachel mengangguk kemudian melangkah mengikuti Jeff di sebelahnya.
Jeff memulai, ia mengambil senapan untuk ditembakkan pada lingkaran merah yang menjadi target. Jeff memfokuskan diri, dengan Rachel yang sudah menatap antusias di sebelahnya, berharap Jeff mendapat kemenangannya untuk mendapatkan boneka tomat merah yang diincarnya.
Jeff memejamkam salah satu matanya, memfokuskan pada target sembari mempersiapkan diri menarik pelatuk senapannya.
Tak!
Satu kali tembakan langsung saja membuat Rachel mendapatkan boneka tomat merah yang ia inginkan. Tentu saja karena Jeff berhasil.
"Kak, aku mau coba." Ucap Rachel membuat Jeff menoleh.
"Mau?"
"Iya, sini gantian." Kata Rachel, Jeff pun perlahan bergeser. Rachel melakukan hal yang sama, ia mengambil senapan itu kemudian berpose menembak seperti yang ia lihat dari Jeff tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
GANGSTER ✔
Teen FictionIni tentang Jeffrey Ragaska Dewandaru, Leader Alaskar. Ia bukan hanya dikagumi karena memiliki paras tampan dan tubuh yang proporsional tetapi ia juga dihormati karena kepiawaiannya dalam memimpin pertempuran. Rachel Adhiyasta adalah seorang gadis c...