Dua bulan berlalu, begitu juga dengan berlalunya hal-hal yang sempat membuat kehidupan Jeffrey terombang-ambing. Banyak kejadian serta permasalahan yang terjadi, tapi sedikit demi sedikit pula Jeffrey mampu menyelesaikan permasalahan yang melanda dengan bantuan para sahabatnya juga.
Mengingatnya, kadang memang membuat Jeffrey merasakan perasaan emosionalnya yang memuncak. Tapi, Jeff tak mampu berkutik, karena apa yang terjadi juga bukan kehendaknya. Menyesali akan kepergian Yugo, tak mempercayai kehidupan aslinya ataupun mencegah kejadian yang menimpa Rachel, itu tak mungkin Jeff lakukan.
Walau Jeff berusaha sekuat tenaga untuk tidak mempercayainya, tapi itulah kejadian asli yang sempat melewatinya. Dan, kembali lagi, Jeffrey tak akan mampu melakukan apa-apa.
Menyesal juga bukan jalan terbaik, karena penyesalan hanya akan membuat luka tentang kenangan di masa lalu kian menganga. Yang bisa Jeff lakukan saat ini adalah, mencoba menata kehidupannya, tak akan terpaku pada masa lalu kecuali hanya sekedar untuk merenungi sikap yang nantinya bisa menimbulkan permasalahan yang sama. Mungkin, saat ini hanya itu saja yang dapat Jeffrey lakukan, mencoba untuk tak mengulangi kesalahan yang sama.
Dan, segala jenis permasalahan yang ada, kebanyakan memiliki sisi baik di baliknya, kan?
Kembali ke kehidupan Jeffrey, sebenarnya banyak perubahan yang terjadi padanya setelah insiden demi insiden yang menguak lebar kebenaran terungkap. Daripada buruknya, Jeff merasa lebih banyak hal baik yang justru berganti ke kehidupannya. Seperti, hubungannya dengan Shown, ayahnya yang mulai membaik. Yah, walaupun Shown dulu yang mendatangi Jeff, tapi Jeff juga mulai terbuka tentang bagaimana perasaannya yang sebenarnya setelah ia mengetahui kebenaran antara Shown dan Krystal dulu. Hal itu, tak memungkiri ada ribuan kebahagiaan yang Shown dapatkan setelah Jeff mau untuk berbicara kembali dengannya, mau untuk menatap wajahnya dan, berinteraksi layaknya seorang anak kepada ayahnya. Jika bisa di utarakan secara gamblang, Shown mungkin akan mengatakan pada Jeff bahwa hari paling bahagia di kehidupannya adalah saat Jeffrey lahir dan saat Jeffrey mau untuk berbicara layaknya ayah dan anak kembali padanya.
Selain itu, Jovan yang Jeff ketahui sekarang hidup sebatang kara, tak mungkin ia biarkan sendirian begitu saja. Jeff masih mempunyai hati nurani walau sebagian besar hatinya dulu terbungkus oleh dendam. Dengan cara meminta Shown untuk mengangkat Jovan sebagai anak ayahnya juga menjadi adik bagi dirinya. Dan, Jeffrey rasa, semakin lama ia juga mulai menyayangi Jovan layaknya adik kandung sendiri, terlepas dari rasa bersalahnya dulu akibat kebenciannya yang terlalu mendalam ketika melihat Jovan pertama kali. Well, ternyata memiliki adik bukan suatu hal yang buruk, karena selama ini Jeffrey saja selalu sendirian.
Hal itu menjadi tonggak awal kehidupan keluarga Jeffrey yang kembali terjalin. Beruntungnya, semua hal yang terjadi berdampak lebih baik, saat satu anggota lagi masuk untuk menjadi bagian baru dari keluarga Dewandaru.
Jeff mulai menyadari, ketika ia berusaha berdamai dengan masa lalu ternyata lebih terasa menyenangkan. Karena Jeff tak lagi memiliki dendam dan amarah yang selalu ia pendam. Semuanya, terjadi seperti apa yang tak pernah ia pikirkan sebelumnya, seolah mengalir begitu saja.
Untuk Alaskar sendiri, semuanya juga mulai kembali normal. Kondisi Jo yang sadar dua hari setelah kejadian perang, mulai berangsur-angsur pulih, bahkan saat ini ia sudah bisa untuk merecoki Tristan kembali. Dan, karena kebenaran tentang dirinya juga terungkap, persahabatannya dan pasukan Alaskar menjadi kian menguat. Megan, Jevon, Yuta, dan Tristan tentu saja akan menyambut ia kembali. Dengan catatan, Jo kembali lagi ke pasukan inti setelah ia berdamai dengan Hendery.
Sedangkan Hendery, ia juga mulai berdamai dengan takdir, tak mau terus-menerus bergeming dari posisi untuk menyesali hal yang sudah terjadi. Banyak hal yang Hendery dapatkan dari Yugo, yaitu tentang bagaimana seseorang mampu memberi tanpa mau untuk mengharap suatu hal kembali. Baginya, ada atau tidak adanya Yugo saat ini, yang terpenting adalah ia tahu bahwa persahabatannya dengan Yugo memang masih terjaga selamanya. Dan, satu hal yang Hendery sadari adalah, bahwa tubuh Yugo juga masih tetap bersamanya, tepatnya sebagai penyambung kehidupannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GANGSTER ✔
Teen FictionIni tentang Jeffrey Ragaska Dewandaru, Leader Alaskar. Ia bukan hanya dikagumi karena memiliki paras tampan dan tubuh yang proporsional tetapi ia juga dihormati karena kepiawaiannya dalam memimpin pertempuran. Rachel Adhiyasta adalah seorang gadis c...