Kabar (3)

411 46 0
                                    

"Sebelumnya hamba meminta maaf, karena telah mengambil keputusan tanpa berkonsultasi dengan Yang Mulia terlebih dahulu, tetapi jika hamba kembali ke istana ini untuk meminta izin maka akan mengambil waktu lebih lama lagi," ucap Patih Madhu.

"Jadi kau mengikuti rencana dari Putri Pitaloka?" jawabku.

Dia hanya terdiam dan tak menjawab. Wajah tegangnya terlihat dari urat-urat yang muncul di dahinya. Ruangan menjadi lengang sejenak tak ada yang berbicara sepatah katapun. Akhirnya aku membuka percakapan lagi.

"Tenang. Aku tak mungkin marah padamu. Aku tau keputusan apapun yang kau ambil demi kebaikanku," ucapku menenangkan.

"Hamba tau masalah ini sudah berlarut-larut, bahkan hingga berbulan-bulan, Amangkubhumi Gajah Mada sendiri tak dapat menyelesaikannya. Sehingga jika ada jalan, maka akan hamba lakukan apapun itu, untuk dapat menyelesaikan masalah ini, membuat Yang Mulia Raja senang," ucap Patih Madhu.

Mendengar ucapan Patih Madhu aku pun tersenyum, ternyata bukan hanya Gajah Mada yang dapat aku andalkan di istana ini.

Patih Madhu melanjutkan, "Hamba mendatangi Prabu Linggabuana dengan rencana itu. Mendengar sebuah ancaman, hamba merasa Prabu Linggabuana merasa tersinggung. Kehormatannya terluka, tetapi untuk keselamatan negaranya, dia perlu menahan diri. Akhirnya dia meminta hamba untuk menunggu, agar dia bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan para dewannya."

Aku tidak dapat berharap banyak, karena sebelumnya Prabu Linggabuana pernah setuju akan pernikahanku, tetapi dihalangi oleh dewan Kerajaan Sunda. Sehingga aku tidak bisa menjamin kali ini akan berbeda dengan yang sebelumnya.

Patih Madhu melanjutkan, "Setelah beberapa hari hamba menginap di Istana Kerjaan Sunda, akhirnya hamba diajak untuk ikut rapat antara dewan Kerajaan Sunda dan Prabu Linggabuana. Prabu Linggabuana membuka rapat itu dengan permintaanku sebelumnya. Terjadilah debat yang panjang apakah mereka setuju atau tidak. Hingga muncul suatu pertanyaan, 'Jika Putri Sunda pergi untuk menikah dengan Raja Majapahit, apakah Majapahit tidak akan menyerang Sunda?'"

Kisah Cinta Raja Jawa (END)(SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang