Hari ini aku bangun terlambat. Ku lihat dari jendela kamarku, para pelayan sudah sibuk berkegiatan di hari ini.
Mimpiku semalam. Belum pernah ku melihat wanita secantik itu. Apakah dia manusia atau dia dewi? Sungguh jika bertemu, akan ku jadikan dia istriku, permaisuriku.
Tiba-tiba seorang pelayan mengetuk pintu, "Yang mulia pangeran, sarapan sudah siap, paduka ratu sedang menunggu Anda."
"Tunggu sebentar," jawabku
Ya, aku adalah Hayam Wuruk, seorang pangeran mahkota dari kerajaan Majapahit. Ibuku Tribhuwana Wijayatunggadewi adalah Ratu Majapahit, penguasa saat ini. Kakekku adalah Raden Wijaya, seorang pendiri Kerajaan Majapahit.
Dahulu ibuku pernah bercerita tentang bagaimana kakekku mendirikan kerajaan ini. Kakekku yg seharusnya menjadi raja selanjutnya kerajaan Singhasari dikhianati dan akhirnya harus mendirikan kerajaan baru di tengah hutan. Kerajaan ini dinamai Majapahit karena di hutan itu ada buah Maja yang rasanya pahit.
Matahari sudah mulai tinggi, aku harus cepat ke ruang makan. Jika tidak, nanti ibu akan bercerita kembali bagaimana kejadian kelahiranku dan sumpah palapa yang harus dituntaskan. Sungguh membosankan mendengarnya bercerita itu berulang-ulang kali.
"Pangeran," kemabali pelayan itu mengetuk.
"Ya, aku sudah siap. Aku keluar sekarang," jawabku
Ibuku adalah penguasa yang senang berdiskusi. Jadi dia mengajak para patih dan mentri untuk berdiskusi mengenai kerajaan ini saat sarapan. Jangan sampai dia mempermalukan ku lagi hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Cinta Raja Jawa (END)(SELESAI)
Ficção HistóricaKetika cinta antara dua jiwa dapat menyebabkan perang dua negara. Permusuhan yang mendalam antara anak cucu, diawali oleh sebuah cinta yang tak pernah bertemu. Ketika emosi dari hati menjadi urusan seluruh negri, biarlah cinta ini ku bawa sampai mat...
