Amangkhubumi

626 74 1
                                    

Peperangan telah usai, maka dengan ini Kesultanan Pasai telah runtuh dan secara resmi menjadi bagian dari Kerajaan Majapahit.

"Bagaimana dengan Laksamana Nala?" tanyaku.

"Sesuai dengan perintah Yang Mulia, hamba langsung kembali kesini. Sehingga, Laksamana Nala menjadi Raja sementara di Pasai, sambil menunggu perintah selanjutnya dari Yang Mulia," jawab Gajah Mada.

"Siapa menurutmu yang pantas menjadi raja di Pasai dan menjadi bawahan kita?" tanyaku kepada Gajah Mada.

"Di sana ada seorang wanita bernama Nahrasiyah, yang merupakan keturunan dari Sultan Malik as-Saleh. Jika Yang Mulia menjadikannya penguasa di Pasai, hamba yakin dia akan setia pada Majapahit," jawab Gajah Mada.

"Baiklah. Beritakan kepada Laksamana Nala untuk menjadikan Nahrasiyah sebagai Sultanah Kerajaan Samudera Pasai. Selain itu, perintahkan Nala untuk melanjutkan misinya menaklukan Nusantara, dimulai dari Semenanjung Malaya," perintahku.

"Baik, Yang Mulia. Hamba akan mengirim utusan kepada Laksamana Nala," jawab Gajah Mada.

Berita kemenangan dan perintah penaklukan terdengar di seluruh aula kerajaan, yang membuat para Bangsawan berdecak kagum kepadaku sebagai Raja dan Gajah Mada sebagai pemimpin pasukan.

"Para Bangsawan," ucapku untuk mengambil perhatian mereka.

Aku melanjutkan, "Gajah Mada telah membuktikan kemampuan dan kesetiaannya kepada Majapahit. Untuk itu, dia perlu diberikan hadiah, tapi tidak ada hadiah yang sepadan akan jasa-jasanya."

Gajah Mada terkaget mendengar ucapanku barusan.

"Untuk itu, aku akan mengangkatnya sebagai Amangkhubumi, Perdana Menteri kerajaan ini. Dia akan menjadi wakilku dalam mengurusi kerajaan, pasukan, dan kesejahteraan rakyat Majapahit," ucapku.

Mendengar hal itu bukan hanya Gajah Mada yang kaget, tapi seluruh penjuru istana.

Kisah Cinta Raja Jawa (END)(SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang