"Bagaimana aku bisa percaya sama mu?" tanyaku kepada pengembara itu.
"Benar apa yang aku katakan, Yang Mulia. Tidak ada ruginya jika Yang Mulia mengirim utusan untuk mencari tahu kebenarannya langsung dari Kerajaan Sunda," jawabnya.
"Aku pun siap dihukum, jika ketahuan berbohong terkait hal ini," ucapnya mencoba meyakinkan.
"Pengawal kirim utusan ke Kerajaan Sunda, temui Prabu Linggabuana dan tanyakan terkait perempuan yang bernama Dyah Pitaloka. Jika apa yang diceritakan oleh pengembara ini benar, maka sampaikan kepada Kerajaan Sunda, bahwa aku akan menemui mereka untuk melamar Putri Dyah Pitaloka," perintahku kepada pengawal.
"Dan sediakan bagi pengembara ini kamar dan jamuan terbaik. Dia akan tinggal disini sampai mendapat kepastian dari putri itu," perintahku lagi kepada pengawal.
"Jika kau sampai berbohong, kau akan digantung di pusat kota dan semua orang akan melihatmu terayun di tiang gantungan!" intimidasiku kepada Pengembara.
Dia terdiam. Percaya diri yang dia punya sebelumnya menghilang dan dia berkata pelan, "Baik Yang Mulia!"
Pengawal mengantarkan pengembara itu ke kamarnya dan bergegas mencari utusan untuk pergi ke kerajaan sunda.
Aku bahagia. Penantianku yang lama akan segera berakhir.
Kerajaan Sunda?
Bagaimana dengan huhungan dua kerajaan ini? Bukankah kita sudah memiliki aliansi?
Aku pernah mendengar dari ibu bahwa kerajaan Sunda dan kerajaan Majapahit bersaudara. Sehingga kita tidak akan pernah menyerang kerajaan sunda.
Baguslah dengan pernikahan ini hubungan kerajaan Sunda dan Majapahit akan semakin erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Cinta Raja Jawa (END)(SELESAI)
Fiksi SejarahKetika cinta antara dua jiwa dapat menyebabkan perang dua negara. Permusuhan yang mendalam antara anak cucu, diawali oleh sebuah cinta yang tak pernah bertemu. Ketika emosi dari hati menjadi urusan seluruh negri, biarlah cinta ini ku bawa sampai mat...
