Aku masuk ke dalam ruang rapat diiringi Gajah Mada di belakangku.
"Pangeran," para hadirin memberi salam sambil membungkuk memberi hormat. Dalam rapat itu hadir para kasta ksatria yang mengabdikan dirinya untuk negeri ini. Salah satu yang hadir adalah Adityawarman. Dia adalah sepupu ibuku yang dahulu membantu Gajah Mada dalam menaklukan Kerajaan Bali.
"Silahkan duduk," aku mempersilahkan.
"Para panglima dan ksatria, sungguh sudah terdengar kabar bahwa ibuku, Yang Mulia Ratu ingin kerajaan ini, Majapahit menguasai Sriwijaya dan Melayu. Sebelumnya, kita telah mencoba menaklukan Sriwijaya dua kali dan yang terakhir semasa pemerintahan pamanku Jayanegara, tetapi kita gagal," aku mengawali rapat ini dengan pidato.
"Adakah yang bisa menerangkan kepadaku kenapa kita bisa kalah?" tanyaku.
Para peserta rapat terdiam, hening.
Aku kembali bertanya, "Apakah pasukan kita lemah? Kenapa kita tidak bisa menang padahal Sriwijaya juga mendapatkan tekanan dari Kerajaan Chola India?"
Para ksatria kembali terdiam, mereka berbisik saling melihat satu sama lain.
"Ya pasukan kita bukanlah pasukan yang lemah, justru di atas kertas kekuatan pasukan kita jauh di atas Sriwijaya, tetapi ada satu kekurangan pasukan kita," sambungku.
Para ksatria yang awalnya saling melihat satu sama lain sekarang tertegun melihat pernyataanku.
"Kekuatan maritim kita jauh di bawah Sriwijaya, kita kuat di darat, tetapi lemah di laut. Percuma sekuat apapum kita, sebanyak apapun jumlah pasukan kita. Kita tidak akan pernah menang jika kita tidak pernah sampai. Kita ditenggelamkan oleh mereka di tengah laut," lanjutku.
Aku terus melanjutkan pidatoku, "Benar sudah banyak putra Majapahit yang ditenggelamkan oleh mereka di Laut Jawa."
"Lalu bagaimana kita bisa menang?" tanyaku kembali.
****
Tolong ya coment dan votenya biar authornya makin semangat nih 😀😀😀
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Cinta Raja Jawa (END)(SELESAI)
Ficção HistóricaKetika cinta antara dua jiwa dapat menyebabkan perang dua negara. Permusuhan yang mendalam antara anak cucu, diawali oleh sebuah cinta yang tak pernah bertemu. Ketika emosi dari hati menjadi urusan seluruh negri, biarlah cinta ini ku bawa sampai mat...
