Kembali

680 74 2
                                    

Tempat ini lagi? Sebuah pertanyaan muncul dalam benaku.

Tempat aku bertemu dewi itu. Aku melihat sekeliling dimanakah keberadaannya. Tempat ini luas sekali, seperti sebuah istana.

Aneh sekali tidak ada seorang pun di istana ini. Penjaga, pengawal, dayang, atau pembantu tidak ada. Sunyi, sepi, bahkan aku dapat mendengar suara nafasku sendiri.

Dimana ini? Aku belum pernah melihat istana seperti ini. Apakah aku sudah mati? Apakah ini di khayangan?

Aku berlari, terus mencari keberadaan sang dewi. Aku berpacu dengan waktu, takut mimpi ini berakhir sebelum aku sempat bertemu. Ingin ku teriaki namanya, agar dia mendengar, tapi aku tidak tahu namanya. Setidaknya saat ini aku harus menanyakan namanya.

Nafasku tersenggal, sudah lama ku berlari, tapi belum juga bertemu sang dewi. Aku tertunduk memegang dadaku. Nafasku habis.

Hmph.. Hmph... Hmph..
Semakin keras suara nafasku, semakin terdengar dan sepi makin terasa.

Tiba-tiba ku lihat dari sudut mataku ada seorang wanita datang mendekat. Semakin lama semakin dekat hingga dia berdiri tepat di depanku.

Aku menangkat badanku, berdiri tegak. Ternyata wanita itu adalah sang dewi yang ku cari dari tadi.

Dia tersenyum padaku. Mataku bertemu dengan matanya. Sejenak aku melupakan apa yang ingin ku katakan padanya.

Dengan terbata-bata aku mulai bertanya, "Si... a.. pa.. ka.. mu...?"

Dia kembali tersenyum. Indahnya senyumannya, aku berharap waktu terhenti. Biarlah aku terjebak dalam mimpi ini.

Aku menarik nafas, berusaha menahan emosiku.

Aku bertanya kembali, "Kamu siapa? Dan tempat ini dimana?"

"Aku tidak akan memberitahukan namaku, karena akan mudah bagiku mencariku nantinya. Kita akan segera bertemu, percayalah," jawabnya.

Suaranya terdengar begitu indah, lembut dan bernada, mungkin lebih indah dibandingkan kicauan burung surga.

"Tapiiii...."

Belum selesai ku berbicara, tiba-tiba aku terbangun dari mimpiku.

Kisah Cinta Raja Jawa (END)(SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang