Kisah Cinta Raja Jawa (END)(SELESAI)

Pesta Kemenangan

Sebelum lanjut membaca yuk vote dulu biar cerita ini bisa dibaca oleh lebih banyak orang. 😚

***

Selang beberapa hari, pesta perayaan digelar untuk merayakan kemenangan kerajaan ini. Panggung disiapkan, jamuan-jamuan bukan hanya untuk bangsawan, tetapi untuk seluruh rakyat di ibukota. Tari-tarian dan nyanyian semua dipersembahkan untuk perayaan ini.

Malam itu, seluruh rakyat merasakan kebahagian dari kemenengan ini. Anak-anak yang ditinggal oleh ayahnya dan istri yang ditinggal oleh suaminya untuk berperang tidak lagi merasa khawatir. Seluruh kecemasan harus hilang. Hilang terlarut dalam perayaan pesta ini.

Aku duduk di panggung di sebelah ibu mengamati kebahagian rakyat pada malam hari ini. Senyum ku bentangkan sambil melihat satu-persatu wajah rakyat Majapahit dengan seksama. Aku penasaran apa yang mereka pikirkan, apakah mereka rela jika dipimpin olehku kelak, apakah kebahagian ini hanyalah kebahagian semu dari sebuah pesta atau mereka merasakan apa yang juga kurasakan tentang kejayaan Majapahit. Ah ini begitu rumit untuk ku pikirkan.

"Anakku," ibuku menyadarkan ku dari lamunan dan aku menoleh padanya.

Ibu melanjutkan, "Ibu sangat bangga padamu nak, dengan umurmu yang semuda ini kau mampu menaklukan Majapahit. Ibu yakin kau akan mampu menaklukan seluruh Nusantara jika kau jadi Raja nanti."

"Terima kasih ibu. Ini semua berkat paman Adityawarman dan patih Gajah Mada," jawabku.

"Kau sudah besar nak, kau siap menjadi raja," sahut ibu.

Aku hanya tersenyum dan tidak bisa merespon pujian itu. Jika aku menjadi raja, maka ibu harus mangkat menjadi ratu Majapahit. Aku merasa tidak enak jika membicarakan hal tersebut di umurku yang masih sangat muda ini. Alih-alih aku takut membuat ibu tersinggung.

Pesta dilanjutkan dengan sajian lakon drama perang antara Sriwijaya dan Majapahit. Pada lakon itu terlihat ada yang memerankan Adityawarman yang maju gagah beraninya ke medan perang melumpuhkan pasukan Sriwijaya.