[27] Bukan Mau Menyakiti

1.5K 287 33
                                    

HAPPY READING💚

Sehabis melakukan sholat isya, ia segera menghampiri meja belajar. Mengecek jadwal pelajaran untuk besok, dan memeriksa buku-buku yang akan dibawanya.

Naya baru teringat jika ada tugas yang belum dikerjakan. Sepuluh menit mencoba mengerjakannya, tapi gadis itu tidak paham.

Dengan cerdasnya ia akan menanyakan tugas ini pada Dika. Karena kalau bertanya pada teman-teman gilanya, pasti mereka juga belum.

Orang-orang modelan kayak mereka kalau mengerjakan tugas itu di kelas. Masih mending sebelum ada guru, kadang kalau tidak ada waktu mereka mengerjakan ketika guru sudah masuk.

Jangan tanyakan ia pernah atau tidak seperti itu, jawabnya tentu pernah.

Waktu itu untungnya guru sedang menceramahi anak-anak nakal yang telat masuk. Bersyukurnya lagi guru itu tidak sadar kalau ia sedang mengerjakan tugas yang seharusnya dikerjakan di rumah.

Tapi kali ini nggak! Naya akan mengerjakannya sekarang karena ini adalah tugas rumah, itu artinya dikerjakan di rumah. Masalah nyontek apa nggaknya itu dosa Naya, yang penting tugas selesai.

Baru saja membuka ponsel, ia terus-terusan mendapat notifikasi dari nomer yang tidak dikenal. Karena penasaran, Naya memutuskan untuk membuka pesan itu terlebih dahulu.

Tidak Dikenal

Cewek najis lu!
Penjilat
Gak usah bacot lu cuma sahabatan
Kalo nyatanya lu tukang penggoda
Gak perlu carmuk sama ortunya
Jauhin kak Alendra
Dasar munafik

Kesal bukan main, menuduh sembarangan dan mengata-ngatai seenaknya. Siapa yang penjilat, siapa yang tukang goda?

Apa yang menjadi pemicu orang itu menghujatnya? Apa ketika di sekolah ia bersikap berlebihan pada Alendra? Rasanya biasa saja. Kalaupun iya dirinya sering terlihat dengan Alendra, itupun tidak berduaan.

Dilihat dari panggilannya, sudah jelas dia anak kelas 10. Tapi, dari mana orang ini bisa tahu nomernya?

Naya kembali mendapat pesan pedas. Menuduhnya, menghina, dan juga menyuruhnya untuk tidak berteman lagi dengan Alendra. Sampai-sampai dia tahu permasalah antara dirinya, Yasmin dan Juan.

Teramat kesal dan terlalu mengusik pribadinya, tanpa pikir panjang Naya langsung memblokir nomer itu.

Bikin badmood saja. Bahkan ketika Alendra memberi pesan karena menanyakan tugas ia abaikan. Karena permasalahan utamanya dari cowok itu.

🐱THE ANJAY🐱

Saat masuk ke kelas Alendra dan Alwan sudah menemukan para sahabatnya di tempat duduk masing-masing sambil bercanda ria. Serasa tidak ada beban apapun, padahal ada tugas yang belum dikerjakan.

Tapi berbeda dengan Alwan yang terlihat santai saja. Dengan semangat 45 Alwan bersalaman sambil bersorak.

"Videonya udah gue upload ke youtube. Gue juga udah minta bantu promosi ke akun ignya Cakra updates," ucap Alwan begitu semangat.

Iyalah semangat, tidak akan lama lagi mereka akan terkenal di seluruh penjuru sekolah.

"Bagus, bagus. Kita bakal jadi band terkenal, tentu aja karena gue pemainnya." Johan berbangga diri. Dan ucapan itu ditanggapi jijik oleh Yovie.

"Nay, lo udah tugas?" tanya Alendra yang memilih tidak ikutan dengan mereka.

Sepanjang perjalanan tadi ia sudah eneg dengan pembahasan Alwan. Eitt, bukan berarti ia tidak peduli dengan rencana mereka.

THE ANJAY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang