***
Setelah jam istirahat habis kini kelas XI IPA 2 sedang olah raga dan bersamaan dengan kelas X IPS 1 yang katanya ada gadis blasteran dengan mata biru safir yang indah. Ya, ramai para kakak kelas membicarakan gadis blasteran itu terutama para cowok yang kagum akan kecantikan dan keramahannya.
Kebetulan hari ini kelas XI IPA 2 sedang tidak ada guru Pak Beben selaku guru olah raga kelas XI sedang tidak hadir, dan ternyata begitu juga dengan kelas X entah keberuntungan dari mana maka anak-anak cowok dengan bebas menggombali adik kelas blasteran itu.
"Haii, Adekk!" terdengar suara Rizky memanggil-manggil adik kelas itu.
"Kenalan yukk sama abang! hiyaaa abanggg!!" dasar Rizky playboy.
"Apa dia gak ngerti bahasa indonesia ya?" ujar Rizky membuat teman sekelasnya yang sedang duduk tertawa.
"Iya bro kayaknya lo harus pake bahasa inggris," ujar Deni.
"Emang gitu ya?"
"Iyalah dia kan blasteran! gihhh sana samperin ajak kenalan!" sahut Dito.
Rizky tampak berpikir sejenak sebelum akhirnya mengangguk dan menghampiri adik kelas itu.
Teman-teman sekelasnya hanya memperhatikan tingkah Rizky yang dengan tidak tahu malunya menghampiri kumpulan adik kelasnya."Heyy! emm whattt is your name?" ujar Rizky dengan pede nya sambil mengulurkan tangan.
Terlihat cewek bermata biru itu tertawa ringan merasa lucu dengan tingkah kakak kelasnya itu, begitu juga dengan teman cewek itu yang lain.
"Daisy!" balas gadis dengan mata biru yang ternyata bernama Daisy itu sambil menerima uluran tangan Rizky.
Ternyata memang benar rumor yang lagi heboh hari ini bahwa gadis itu sangat ramah dan welcome terhadap orang lain.
"Hah? Ohh Daisy, name panjang ehh? bahasa inggris panjang apaan ya?" Rizky terlihat tempak berpikir.
"Emm bentar ya dek mikir dulu!"
"Ehh adek ngerti gak ya kira-kira?"
Daisy dan temannya terkekeh melihat tingkah kakak kelasnya itu.
Teman sekelas Rizky yang memperhatikan Rizky sedari tadi manepok jidat melihat kelakuan Rizky yang benar-benar memalukan.
"Bego!" ujar mereka serempak.
"Udah inget?" tanya Daisy.
Rizky menggelengkan kepalanya dengan polos, Daisy tersenyum.
"Daisy Audrea Kathryn," ujar Daisy.
"Haa?" bingung Rizky.
"Itu nama panjang gue,"
Rizky terlihat kaget! "Lo bisa bahasa indonesia?"
Daisy tersenyum sambil mengangguk.
Rizky terkejut! mampus! malu banget!
Hilang sudah pencitraan nya terlihat cool di depan Daisy. Dan akhirnya dia memilih kabur sebelum bertambah malu.***
Adit dan beberapa teman cowok sekelasnya bermain bola basket. Sedangkan Chika, Putri dan teman cewek lainnya bermain bola voli. Kalau kalian bertanya kemana Ara dan Dinda? jawabannya adalah mereka tengah duduk di antara lapangan voli dan basket malas untuk bergabung dalam olah raga.
Saat sedang santai-santainya duduk tiba-tiba.
Bughh...
Bola voli yang di lempar Putri mengenai kepala Ara. Sontak hal tersebut membuat kepala Ara sedikit pusing dan wajahnya cukup terasa pedas dan panas. Dinda terkejut dan langsung berdiri berniat untuk segera membawa Ara ke uks gadis dengan rambut sebahu itu terlihat panik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Araselly
Teen Fiction(End) Revisi ~~~ Araselly Salsabela "Mencintaimu adalah keinginanku, dan memilikimu adalah dambaanku." Ganendra Aditya Putra "Kau telah pergi, dan lukanya membuat aku tidak bisa berjalan seperti dulu lagi." ~~~ 💙💙 Happy reading Jangan lupa mampir...