"Gyu!"
"Mingyu!"
"Kim Mingyu"
" Ya won?"setelah panggilan beberapa kali akhirnya Mingyu menjawab Wonwoo yang meneriaki namanya di dalam apartemen ini.
"Kenapa baru jawab?" dengan segera Wonwoo masuk kedalam kamar Mingyu.Mingyu yang melihat Wonwoo didalam kamarnya segera mendekat meskipun masih berjarak.Tidak biasanya.
"Kenapa kesini?pulang Won" tunggu,sejak kapan Mingyu tidak suka jika Wonwoo mendatanginya?
"Kau baru saja menyuruhku pulang?"
"Iya,pulang ya?"meskipun lembut nada bicaranya,Wonwoo tidak menyukai hal ini.
" Kau.."ucapan Wonwoo mengantung ia menatap kekasihnya itu dengan mata kesal.
"Kau bosan denganku?iya?"Peertanyaan itu akhirnya keluar
"Ap-"
"Gyu kalau memang bosan denganku,kau harusnya bilang bukan menghilang dan menyuruhku sadar diri begini" Kepalan tangan Wonwoo menguat,bahkan kuku jari tangannya memutih.
Wonwoo sudah mengatakan berkali-kali bahwa Kim Mingyu itu sudah bagian dari hidupnya,maka kehilangan pria tan ini tidak pernah berada dalam satu dari ribuan bayangannya di masa depan.
Tapi,Mingyu yang selama tiga hari ini tidak menemuinya sama sekali,bahkan saat ia mendatangi kelasnya-pun Mingyu lebih memilih mengabaikannya, malahan bukanya mengantarkan ia pulang kekelasnya seperti biasanya ia justru menyuruh temannya untuk mengantarkan Wonwoo,seseorang yang pencemburu seperti Mingyu justru membiarkan orang lain berbicara dengannya. Bukankah jelas sekali Kim Mingyu baru saja mencoba menghindarinya?
Atau mungkin membuangnya? Shit,perkataan orang-orang saat melihat keadaan hubungan mereka tiga hari ini justru berputar dikepalanya.
" Mingyu tumben tidak menempel dengan kekasihnya?"
"Sudah bosan ya?"
"Atau selingkuh?mung-" dan masih banyak lagi perkataan yang terdengar ditelinganya. Yang membuat perlahan genggamannya yang kesal tadi meringan,berganti dengan matanya yang mulai berkaca-kaca.
Harusnya ia ingin memukul pria tan ini,tapi Wonwoo mana bisa.
"Baik,aku pulang..maaf mengganggu."perkataan itu harusnya yang ingin didengar Mingyu,ia ingin kekasih tersayangnya ini pulang,tapi kenapa rasanya salah.
"Wonu,siapa yang bilang aku bosan padamu?"Mingyu menyerah,ia mendekat dan menarik Wonwoo dalam pelukannya.
Padahal tiga hari ini ia menahan diri untuk tidak berdekatan dengan Wonwoo lebih dari jarak yang aman,ia tidak mau kekasihnya itu tertular demam yang sudah dideritanya Tiga hari bekalangan.Tapi sepertinya pilihannya membuat Wonwoo salah paham.
"Wonu..siapa?"
"...."
"Mau mengabaikanku?Jangan begini,nanti aku malah memukul seisi sekolah karena kau abaikan" meberikan elusan lembut dikepala Wonwoo,pada akhirnya membuat sedikit rasa kesal Wonwoo menghilang.
"Dengar ya, aku bukan bosan denganmu.. bahkan mustahil Won,hanya aku tidak mau kau terkena demam..aku-" ucapan Mingyu terpotong dengan Wonwoo yang tiba-tiba mendorongnya dan melepaskan diri dari pelukan menatap Mingyu dengan tajam.
"Kau sakit?dan tidak mengatakan apa-apa padaku?sudah berapa lama?" membentuk angka tiga dengan jarinya,Wonwoo memukul pelan kepala Mingyu.
Kenapa bisa-bisanya pria tan dihadapannya ini yang jelas-jelas anak pintar,justru bertidak bodoh begini?Hanya karena ia sakit,ia mengabaikan Wonwoo selama tiga hari?
Sialan,buat apa ia hampir menangis tadi.
"Tidur,sekarang kau tidur"Wonwoo mendorong Mingyu kekasur ia memaksa kekasihnya itu berbaring,sebenarnya sakit Mingyu hanya sisa flu saja tapi yasudahlah..
"Aku akan menemani sampai besok pagi,Gyu..jangan begini lagi,paham?" Mingyu mengangguk melihat raut wajah Wonwoo yang sedih membuat sedikit rasa bersalah datang.
Tunggu saja,siapapun yang membuat Wonwoo memikirkan hal-hal yang tidak-tidak seperrti tadi akan berurusan dengannya.
"Won,sini aku mau peluk" Mingyu menepuk bagian kosong disebelahnya,Wonwoo memutar mata malas lalu mendekat.
Kemarin saja tidak mau berdekatan,sekarang minta peluk.
"Maaf mengabaikanmu tiga hari ini,tidak akan aku ulangi lagi.."Mingyu memeluk dengan erat Wonwoo,tidak apa cuma flu,tertular juga belum tentu.
"Hmm"
"Lainkali,jangan dengarkan orang lain ya?kau tau aku menyukaimu seperti apa.." Mingyu mendaratkan kecupan di kepala Wonwoo,sebenarnya ia rindu mengecupi bibir kekasihnya ini,cuma karena flu sialan ini.
cup
cup
cup
Mingyu terdiam,matanya membelalak terkejut saat sesuatu yang basah itu menyentuh bibirnya,memandangi di pelaku yang kini tersenyum manis kearahnya.
"Itu tiga hari yang kau lewatkan."lalu Wonwoo kembali kedalam pelukan Mingyu,tiga hari tidak mendapatkan pelukan hangat ini rasanya menjengkelkan.
Won,kalau begini aku bisa khilaf.
___________________________________________
Rahasia; Kalian harus tau bagaimana takutnya orang-orang karena aura Mingyu yang berusaha menahan amarah saat ada yang mendekati Wonwoo saat ia sakit.
___________________________________________
Tahan Gyu,tahan.Sudah tiga hari usahamu untuk tidak sentuh-sentuh anak bunda,jangan sampai sia-sia dan anak bunda kena flu.Bunda pukul kepalamu.
TEWAS BUNDA KALIAN SERANG KEK GINI,COBA KASIH TAU BUNA GIMANA CARA BIAR GA SAYANG SAMA KALIAN BERLEBIHAN?KALAU KALIANNYA TUH MEMBANGGAKAN!!
KAMU SEDANG MEMBACA
NIVANA √
Fanfiction[Complete] SMA Nivana. Satu dari sepuluh SMA ternama di negara ini,semuanya ingin berhasil menjadi siswa disana, masuk dala salah satu dari belasan siswa yang berhasil lolos setiap tahunnya. Namun Sekolah ini selalu menjaga nama baiknya,menjaga kua...