Jeongcheol
Seungcheol baru datang dan sudah disambut dengan beberapa orang di kampusnya menyerahkan coklat kepada dirinya, walaupun kebanyakan dari coklat itu hanya dimasukkan kedalam tasnya
Sedikit merasa sedih karena tahun ini, ia sendirian tidak ada pria cantik yang penuh godaan padanya lagi. Satu tahun ini sudah berjalan,tapi Seungcheol selalu berharap jika pagi harinya akan disambut oleh Jeonghan dengan senyuman.
Mengeluarkan buku dan juga ponselnya, kelas paginya dimulai. Meskipun pagi itu perhatian pikirannya sedang tidak berfokus pada dosen yang mengajar,ia tetap paham sebagian materi yang diajarkan.
Ia hanya berpikir haruskan ia mengirimkan pesan pada Jeonghan sebagai ucapan hari kasih sayang, atau ia hanya harus diam seperti berbulan-bulan lalu tanpa Jeonghan dihidupnya.
"Napa sih lo galau di hari valentine?Pasti yang ngasih coklat banyakkan?"ucap Johnny yang baru saja selesai mengantarkan kekasihnya kelas siang.
"Bukan itu, kalau lo mau mah gue emang banyak"menunjukkan isi tasnya yang sudah penuh dengan coklat. Berbagai bentuk, warna,jenis dan juga rasa.
Penuh dengan berbagai macam surat juga, yang jelas hanya akan berakhir dalam tong sampahnya.
"Terus? Jeonghan?"ucap Namjoon anak yang akan jadi dokter sebentar lagi itu baru sudah menemui kekasihnya pasti.
"Iya"
"Its already being one years Cheol"ucap Johnny, kalau kalian tanya kemana Shownu anak itu beda kampus dengan mereka bertiga.
"Lo selalu kirim pesan, tapi ga dibalas,Mungkin nomornya ganti, Lo DM-pun juga sama aja.. Move on"ucap Namjoon, mereka bertiga tidak pernah memyangka Choi Seungcheol akan seterluka ini berpisah dengan Jeonghan yang tidak tau kapan akan pulangnya.
"Hmm, mungkin bukan bulan ini"ucap Seungcheol, mengatakan bahwa saat ini melupakan Jeonghan sepertinya belum bisa dilakukan.
Ia masih ingat ucapan cinta yang dikatakan Jeonghan sebelum ia kembali keempat ayahnya itu, maka Seungcheol akan terus membangun harapan kosong untuk dirinya.
Memutuskan tidak langsung pulang saat kedua temannya itu sudah masuk kemobil,Seungcheol melajukan mobilnya ke arah taman yang dulu dikunjungi saat keduanya dalam hati tidak senang.
Perjalan tiga jam dilalui, hari berubah Menjadi sore. Seungcheol memandang sekitar dan membuka tasnya yang penuh coklat.
Mau tau yang dilakukannya?coklat itu dimasukkan kedalam kardus dan diserahkan pada seseorang penjual bunga dijalan.
"Buat hadiah orang yang beli bunganya"
Masuk lagi kedalam mobil, dan menuju ke taman yang tidak begitu jauh lagi, Seungcheol selalu memarkirkan mobilnya ditempat yang sama.
Menunggu hingga malam, ia tersenyum saat ribuan kunang-kunang mulai berterbangan.
"Kunang-kunang kalian kangen Hanie ga? Sama aku juga.."
"Bisa ga kalian kabulin kalau aku mau Jeonghan setidaknya beri aku kabar?"mengobrol dengan mahluk kecil bercahaya itu sendirian, Seungcheol terlihat seperti orang gila.
Beralih Menfoto kunang-kunang dan berniat mengirimkan pesan pada Jeonghan.Tidak masalah, tidak dibaca tapi ia akan tetap mengabari pria cantik itu.Cheol
Angel,bagaimana kabarmu?
Kabar Papa?
Cuman mau bilang hari ini Valentine,hari kasih sayang tapi karena kamu ga disini, aku ga bisa rayakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
NIVANA √
Fanfiction[Complete] SMA Nivana. Satu dari sepuluh SMA ternama di negara ini,semuanya ingin berhasil menjadi siswa disana, masuk dala salah satu dari belasan siswa yang berhasil lolos setiap tahunnya. Namun Sekolah ini selalu menjaga nama baiknya,menjaga kua...