Soonhoon (Mood)

4.7K 536 36
                                    


Jihoon membuka matanya alarm yang berbunyi mengusik tidurnya yang bahkan baru bisa ia lakukan pukul tiga pagi tadi karena ia harus mengurus beberapa laporan kegiatan club musiknya.Saat badannya bergerak mematikan alarm ia menyadari sesuatu menghalangi gerakan tubuhnya,sebuah tangan melingkar diperutnya dengan erat.

"Kwon, minggir." Jihoon menepuk tangan itu dengan pelan,mengangkatnya ia mencoba menyingkirkannya karena sekarang ia harus membuat sarapan kedapur.

"Lima menit,kau baru tidur dua jam Ji.."Mana mungkin Kwon Soonyoung mau mendengarkan,ia justru menarik kembali pria kecil itu dan sekarang memluknya dengan erat.

"Kwon sialan,Kau lepaskan atau aku akan menendangmu dari atas kasur ini." 

"Cih.Sudah aku bilang tidur saja,kau itu baru tidur dua jam, kau pikir itu cukup?" sekarang malah Soonyoung yang kesal,padahal niatnya mengawali hari dengan lemah lembut dan romantis.

"Sarapan,aku harus buat sarapan Young .."Jihoon berbicara dengan santai,percuma kalau dibalas dengan emosi lagi Pria di sebelahnya ini.

"Persetan.Masih ada kantin sekolah.."

"Tap-"

"Kalau kau tidak menurutiku kali ini,percayalah hari ini kau tidak akan kemana-mana selain diatas kasur ini Lee Jihoon." Soonyoung memang masih memejamkan matanya,tapi tangannya itu sudah bergerak masuk ke dalam piayama Jihoon,dan menekan pinggangnya dengan kuat.

Lihat,Jihoon memang keras kepala tapi Soonyoung lebih tidak suka dibantah,apalagi dengan pria sipit ini yang baru bangun tidur.Mana mungkin Jihoon akan cari masalah.

Pada akhirnya Jihoon memutuskan untuk diam saja diatas kasur sampai ia rasa pria ini mau melepaskannya,atau lebih baiknya lagi bergerak untuk segera mandi lalu bersiap berangkat sekolah.Sudah terlalu banyak membolos soalnya.Tahun depan mereka kelas tiga,mana bisa begini terus.

"Ji..bagaimana jika kita bolos saja hari ini?" Soonyoung akhirnya bicara setelah lebih dari lima menit ia memejamkan mata.Jihoon?ia bahkan tidak mengikuti perkataan Soonyoung,ia malah menerawang kamarnya.

Perkataan Soonyoung dibalas dengan dorongan,dan sedikit tendangan dari Jihoon yang membuat pria sipit itu terjatuh dari atasa ranjang.Jihoon langsung turun,dan menuju pintu kamarnya melangkah santai tidak bersalah.

"Kau itu sudah bodoh,banyak membolos lagi mau jadi apa?"

"Ji,aku kurang pintar apa lagi sih..harusnya kalau membangunkanku itu dengan ciuman,bukan kekerasan begini.." Soonyoung berdiri,lalu ia membenarkan rambut berantakannya.

"Mana sudi aku,mandi sana dua puluh menit kau belum turun percayalah,aku akan mengusirmu dari rumahku ini Kwon." Jihoon berkata tanpa menatap Soonyoung,dan justru membuat Soonyoung tersenyum miring kearahnya.Ia mendekat kearah Jihoon yang baru menoleh kearahnya, pria sipit ini berdiri didepannya.

"Kita.Ini rumahmu dan aku,aku dengar kata aku lagi dari bibirmu ini,aku robek mulutmu.."Ia menatap mata itu dengan tajam,tangannya mengelus halus bibir kecil Jihoon.Jihoon? ia sih berwajah datar,cuman..

"...dan satu lagi,kau juga akan jadi Kwon.jangan panggil aku begitu." Soonyoung lalu menjauh,masuk kekamar mandi dan meninggalkan Jihoon yang justru hampir sesak nafas karena diancam sedekat itu.

Jihoon tidak takut,kalau saja Soonyoung tidak mengatakan semua ucapannya setenang tadi,dan sedekat tadi.Senyum tipisnya,tatapan tajamnya,dan juga auranya yang mendominasi ruangan.

Jihoon mana bisa baik-baik saja jika begitu.

___________________________________

Rahasia; Kata Jihoon mood pagi Kwon Soonyoung itu mengerikan,ia jadi mudah tersinggung.

___________________________________

Galak bat sih pagi-pagi young,masa sama calon masa depan gituh..

anak bunda kamu kasarin.ih.

__________________________________

Aku tuh ga suka marah-marah,tapi kalo gini bunda ga suka!masa anak bunda digituin,kurang anjar banget!!awas aja kalo bunda ga dengar kabar minta maaf ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku tuh ga suka marah-marah,tapi kalo gini bunda ga suka!
masa anak bunda digituin,kurang anjar banget!!
awas aja kalo bunda ga dengar kabar minta maaf ya..

NIVANA √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang