Jisoo terkekeh melihat justru saat ini tunangannya itu yang sibuk dan heboh mengambil banyak barang di swalayan ini,bukannya dia yang bergerak.
Padahal yang dimintai belanja keperluan rumah adalah Jisoo, bukan Seokmin.
"Soo ini juga?"tanya Seokmin, ia tidak menoleh kearah pria manis itu hanya asal ambil dna tunjukkan sesuai list yang ada ditangannya.
"Bukan merek yang itu"ucap Jisoo, Seokmin langsung menaruh lagi barang yang dipegangnya.
Melangkah terus ke rak berikutnya,Jisoo yang dibelakang mengekor dengan mendorong keranjang belanjaan hanya menjawab sesuai keadaan.
Sesekali ia tertawa tunangannya itu berulang kali mengambil barang yang benar tapi harus mengembalikannya lagi karena Mereknya tidak sama seperti yang biasa dibeli keluarganya.
"Soo ini sama semua, kenapa harus merek yang itu?"Seokmin menatap Jisoo, ia mulai lelah dengan berkeliling swalayan ini hanya untuk barang yang sebenarnya sudah di temukan.
"Tidak bisa Seok, beda pokoknya"balas Jisoo, ia mengambil list yang ditangan Seokmin dan melihat apa lagi yang tersisa.
Hanya tinggal sabun cuci piring,pewangi pakaian,dan juga jajanan yang bebas untuk dipilih.
Mencari sabun cuci piring yang selalu dipakainya dan juga pewangi pakaian itu,Seokmin ditinggalkan sendirian di rak bagian tisu
Ia bediri dengan memegang keranjang yang tadinya didorong Jisoo dengan keadaan seperti anak hilang.
Lihat kanan, lihat kiri tapi tidak bergerak dari tempatnya, bahkan sesekali ia duduk dilantai bermaksud menjaga keranjang belanjaan dan istirahat.
"Seok ngapain dilantai?"membawa dua barang yang dicari ditangannya,Jisoo bingung menemukan pria tampan ini duduk dilantai dekat keranjang belanja
"Menunggumu"Jisoo tertawa, bisa-bisanya Seokmin bukannya mengikutinya saja, justru disini menjaga keranjang seperti anak hilang
"Yasudah, ayo cari Jajanan!" ucap Jisoo dengan semangat, Seokmin berdiri dan ia mendorong keranjang itu sekarang.
Mendorong belanjaan mereka dengan cepat mengikuti langkah pria manis yang sedikit berlari itu.
Sampai di rak jajanan, Jisoo dan Seokmin mengambil makanan atau minuman yang biasanya merema nikmati, atau biasanya ada Dirumah Jisoo.
Sesekali berdebat hanya karena harus memilih diantara dua cemilan kesukaan mereka yang tidak bisa dibeli bersamaan. Yang tentu saja harus Seokmin yang mengalah.
"Ayo bayar, pulangnya bisa kemalaman kamu nanti Soo"ucap Seokmin, Jisoo mengangguk mendorong keranjang itu menuju kasir.
Seokmin mengikuti langkah Jisoo dibelakangnya dengan tangan dibahu Jisoo dan mendorong tubuh pria manis itu seperti keranjang belanjaan.
______________________________________
Rahasia : Seokmin memang suka aneh, gapapa yang penting bikin sayang!
______________________________________
Mo minta maaf dulu karena buat drabble tapi suka lebih 200 kata, ga bisa kadang akutuh mengecilkan adegannya :)) hehehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
NIVANA √
Fanfiction[Complete] SMA Nivana. Satu dari sepuluh SMA ternama di negara ini,semuanya ingin berhasil menjadi siswa disana, masuk dala salah satu dari belasan siswa yang berhasil lolos setiap tahunnya. Namun Sekolah ini selalu menjaga nama baiknya,menjaga kua...