[Complete]
SMA Nivana.
Satu dari sepuluh SMA ternama di negara ini,semuanya ingin berhasil menjadi siswa disana, masuk dala salah satu dari belasan siswa yang berhasil lolos setiap tahunnya. Namun Sekolah ini selalu menjaga nama baiknya,menjaga kua...
"Gyu lapar"Mingyu yang sedang mengemudi menoleh sekilas, ia mengangguk dan tersenyum
"Mau makan dimana?"Padahal keduanya baru saja menghabiskan waktu seharian di taman hiburan, mencoba banyak permainan, bahkan juga membeli banyak jajanan tadi.
"Masak aja"ucap Wonwoo, ia tidak sedang ingin makan diluar, kalian tau masakan tunangannya ini lebih enak rasanya.
"Mampir dulu ya?bahan makanan diapartemenku habis"Wonwoo mengangguk, ia kemudian memandang keluar jendela, rintik-rintik air yang turun mengenai jendela mobil itu terlihat lucu.
Hujan. Diluar sedang hujan lumayan deras.
Mingyu memberhentikan mobilnya disebuah swalayan kecil, memastikan jarak yang ia dan Wonwoo tempu tidak akan terlalu jauh dari mobil sehingga mereka tidak akan basah kuyup. Ia tidak membawa payung soalnya.
"Ayo Won"Keluar dari mobil, Mingyu dan Wonwoo berlari kecil menuju swalayan. Masuk dan mengambil keranjang belanjaan.
Mingyu mengambil bahan-bahan untuk makanan yang akan dimasaknya, Wonwoo dibelakangnya mendorong keranjang belanjaan, ia mengikuti langkah tunangannya lalu ia juga mengambil beberapa jajanan untuknya.
Berkeliling swalayan itu cukup lama, membayar kemeja kasir dan keduanya menjinjing tas belanjaan. Mingyu satu, Wonwoo satu.
Melangkah keluar dari sana, Mingyu memasukkan belanjaan ditabgannya ke kursi belakang dengan tergesa karena hujan yang masih cukup deras, tidak menyadari sosok yang mengikutinya dibelakang justru sedang berdiri di tengah parkiran.
"Astaga Won, kau kenapa malah diam disini?"ucap Mingyu mengomeli tunangannya itu
"Gyu ayo main hujan"Wonwoo menatap Mingyu, tersenyum manis ditengah wajahnya yang coba di lindungi Mingyu dengan tangannya.
"Kau nanti sakit Won"
"Sebentar saja"
"Sebentar tapi tidak di parkiran ini jugaaa"Mingyu masih melindungi tunanganbya ini dari air hujan yang berjatuhan.
"Janji?"tanya Wonwoo, ia benar-benar tidak ingin beranjak dari sana, meskipun tubuhnya sudah cukup basah saat ini.
"Ne, sekarang kita pulang dulu"Wonwoo mengangguk, ia berlari meninggalkan Mingyu dan masuk kedalam mobil.
Mingyu hanya menggelengkan kepalanya, bisa-bisanya Wonwoo yang sudah mau kelas dua belas itu kekanakan ingin bermain hujan di tengah parkiran swalayan.
———————— Rahasia; Manisnya tunanganku ini. ————————
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Manis banget anak bunda ini:)) Makin hari,makin bikin sayang.
