Chwe Vernon sedang duduk disofa saat ini,bukan dirumahnya melainkan dirumah kekasihnya.Jangan buruk sangka dulu.
Tadinya ia kesini berniat menjemput Seungkwan untuk ketaman hiburan,berniat mengajak pria manisnya itu kencan.Tapi sayang sepertinya cuaca tidak berpihak saat ini,karena tanpa dilihatpun derasnya suara hujan terdengar,kalau begini mau bagaimana lagi.
"Ini pegang Non"Seungkwan menyerahkan salah satu cangkir ditangannya,setelah tadi menuju dapur membuat coklat panas dan mengambil cemilan.
Seungkwan duduk disebelah Vernon,memutar tayangan film yang setelah sedikit perdebatan mereka setujui untuk tonton bersama.Mulut pria manis ini terus menguyah,pipinya jadi semakin chubby saja jika dilihat.
Vernon?bukannya menikmati adegan film,ia malah sibuk memandnagi Seungkwan yang disebelahnya.Cih,sangat tidak konsisten sekali sikapnya.
Terkadang dingin,terkadang bucin.
"Boo.."
"Hmm?"Seungkwan tidak menoleh,matanya fokus terhadap tayangan didepannya.
"Tidak ada"baguslah Seungkwan tidak menoleh,nyatanya pria dingin ini tidak bermaksud apa-apa,ia hanya ingin mendengar suara kekasihnya yang menghilang karena sebuah film
Sepertinya Vernon lebih suka suara Seungkwan ketimbang suara film ini.
"Non..aku mau tanya"Seungkwan akhirnya menoleh,mendapati Vernon yang sedang menatapnya,Vernon memberikan anggukan kecil seolah mengatakan bahwa ia boleh bertanya.
"Did you love me?"Vernon menaikan sebelah alisnya,pertanyaan macam apa ini?
"Apa?"
"I said did you love me?"Seungkwan bertanya sekali lagi,menatap langsung ke mata Vernon,sepertinya pertanyaan ini tidak sekedar candaan.
"Tentu saja Boo"Jawab Vernon singkat,lagipula ia memang irit bicara.Seungkwan lalu tersenyum,ia mengangguk dan kembali fokus pada tontonannya lagi.
Vernon yang melihatnya-pun bingung,kenapa pertanyaan yang jelas jawabannya harus keluar disaat seperti ini?
Seungkwan menyandarkan kepala perlahan ke bahu Vernon,sepertinya ia mulai mengantuk dan lelah dengan posisinya duduknya.Vernon sih tidak masalah,ia justru merangkul Seungkwan dan memberikan elusan dirambut kekasihnya itu.
Perlahan tapi pasti,dengan suasana yang mendukung dan elusan dirambutya Seungkwan tertidur,dengkuran halus dengan suara nafas teratur terdengar darinya.Membuat Vernon membenarkan posisi pria manis itu pada tubuhnya,menarik selimut yang dikenakan agar lebih menutupi kekasihnya.
"Boo..you had me at a point where i would've left the entire world behind for you..Jangan tanya-tanya begitu lagi ya.."
"I always love you.." Kecupan lembut dan lama mendarat di kepala Seungkwan.
_______________________________________________
Rahasia ; Padahal pertanyaan Seungkwan datang karena dialog film.
_______________________________________________
Pfft...dasar manusia dingin abal-abal,ditanya begitu aja udah mikir ga-ga.Cih.
KAMU SEDANG MEMBACA
NIVANA √
Fanfiction[Complete] SMA Nivana. Satu dari sepuluh SMA ternama di negara ini,semuanya ingin berhasil menjadi siswa disana, masuk dala salah satu dari belasan siswa yang berhasil lolos setiap tahunnya. Namun Sekolah ini selalu menjaga nama baiknya,menjaga kua...