Seungcheol membuka matanya perlahan,ia merasakan ada yang aneh saat seseorang yang harusnya masih ada disebelahnya dan tidur tidak ditemukan.Kosong.
"Mau kemana pagi ini?" menemukan Jeonghan yang sudah rapi dihari libur begini membuat pikirannya bertanya-tanya.
"Seokmin" satu nama itu berhasil membuat Seungcheol mengerutkan keningnya,Siapa tadi? Seokmin?
"Oh..urusan teater?" Seungcheol memposisikan dirinya duduk menyandar pada headboard kasur.
"Iya,aku akan pulang siang,mungkin sedikit telat sapi sarapan dan makanan siangmu sudah aku siapkan..jadi jangan mati kelaparan"Jeonghan mendekat kearah Seungcheol memberikan kecupan kecil pada pria iitu lalu pergi dari kamar.Kalau tidak segera kegiatan mereka akan berlanjut.
Baiklah.
Mari lakukan sesuatu selama Jeonghan tidak ada dirumah,tapi apa?
Seungcheol bingung karena biasanya jika hari libur,ia dan Jeonghan tidak pernah ada kegiatan kencan dengan yang lain.Mereka akan dirumah saja,melakukan kegiatan berdua apapun itu. Mau menonton,bermain game,memasak makan malam ataupun sex.
Tapi kalau begini,apa ia harus menelfon salah satu partner-nya?atau ia harus diam dirumah saja dan beristirahat?bagaimana dengan mengerjakan tugas?
Apa-apaan ini,kenapa Choi Seungcheol bingung menghabiskan hari minggunya.
_____________________________________
Ting...srekk...
"Aku pulang.." Seungcheol tidak menoleh,fokusnya masih pada tayangannya di layar tv-nya yang malam ini menampilkan acara memasak.Iya,sudah malam.
Dan Yoon Jeonghan yang akan pulang siang itu-katanya- baru saja masuk kedalam rumah ini,dan memeluk lehernya dari belakang sekarang.
"Kau tidak menyambutku?mau mengabaikanku Choi Seungcheol?" wajah Jeonghan ada dihadapannya,menghalangi untuk melihat siaran di tv.
"Aku sedang menonton"jawaban singkat,dengan wajah datar.
Ah,ada yang kesal sepertinya..tumben.
"Kenapa?kau belum makan malam? kalau begitu maafkan aku.." Jeonghan mengangkat wajahnya lagi,melompat duduk disebelah Seungcheol yang masih mengabaikannya.
"...atau tidak ada lagi yang mau kencan denganmu?"
"Ayolah,yakin mau mengabaikanku Cheol-ah?" tidak ada jawaban.
"Cheol~"
"Kenapa baru pulang?kencan dengan Seokmin?" pertanyaan yang diberikan Seungcheol berhasil membuat Jeonghan menaikan sebelah alisnya.Maksudnya?
"Mustahil,adik kelasku itu bisa membuatku dibunuh orang selembut Jisoo.Tidak,aku tidak kencan dengannya.."
"Lalu?"Seungcheol akhirnya mau menoleh kearah Jeonghan,kenapa jadi penasaran begini?
"Aku bertemu dengan salah satu mantan?tunggu memangnya aku punya mantan..maksudnya ya itulah,terus ia mengajakku berjalan-jalan mau aku tolak keburu ditarik ikut..jadi ya..begitu..Maaf ya? " Jeonghan menjelaskan panjang lebar sambil tersenyum manis,aduh.Tahan Cheol.Tahan.
"Oh..begitu.."
"Bukan Seokmin yang penting.." gumam Seungcheol samar yang terdeengar sedikit oleh Jeonghan.
" Kenapa?" sambil terkekeh Jeonghan bertanya,membuat Seungcheol diam menatapnya
"Kenapa mengira aku kencan dengan Seokmin?"
"Tidak,aku hanya tanya.."Seungcheol kembali mengarahkan atensinya pada layar televisi.
Jeonghan yang melihat itupun tertawa lemebut,pria cantik itu lalu mengambil remot ditangan Seungcheol mematikan tayangan tersebut dan duduk dipangkuan Seungcheol.
"Kau cemburu Cheol-ah?" tanyanya sambil menangkup pipi pemuda Choi ini
"Kapan aku pernah?"Seungcheol menjawab sambil menatap Jeonghan.Sudah ditahan-tahan tapi justru diberikan kesempatan.
"Tidak sih,tapi-" lupakan soal pulang telatnya,lupakan soal Seokmin itu,lupakan soal cemburu.
Persetan,ia lapar sekarang.
"Eugh..C-Cheol.." perkataan Jeonghan berhenti karena lumatan dibibirnya dan tangan Seungcheol yang sudah masuk kedalam kemeja yang digunakannya.
Kalian tau lanjutan yang akan terjadi,mari tinggalkan pasangan dihadapan kita ini.Soalnya suara berikutnya meresahkan.
_____________________________________
Rahasia ; Siapa bilang Seungcheol tidak bisa cemburu,bisa.Pada Seokmin.
_____________________________________
Susah,mainnya kejauhan mau bunda larang juga udah dilakuin.
tertampar bunda dengan ktampanan kalian,pdhl bermasker.
KAMU SEDANG MEMBACA
NIVANA √
Fanfiction[Complete] SMA Nivana. Satu dari sepuluh SMA ternama di negara ini,semuanya ingin berhasil menjadi siswa disana, masuk dala salah satu dari belasan siswa yang berhasil lolos setiap tahunnya. Namun Sekolah ini selalu menjaga nama baiknya,menjaga kua...