Jangan lupa tekan tanda bintang dulyu 🌟
•
•
•
Ingatkan jika ada typo.
"Bibiiii nana gak mau makannn," Diana berdecak kesal, dia terus saja berlari. Dibelakang asisten rumah tangga nya ikut mengejar.
"Aduh nonn, nanti dimarahin Kakak non lohhh bibii," Bi Sum geleng-geleng dengan napas terengah engah. Wajar saja sudah hampir lima belas menit mereka kejar-kejaran.
"Gak maukk," Keukeh Diana mendelik. "Nana maunya bobo, capekk," Dia memang sehabis pulang sekolah.
"Makan dulu non, nanti baru tidur yaa?"
Diana menggeleng sembari terus cemberut, baru ingin membalikkan badan dia terkejut saat menabrak kakaknya. "Aishh kak Den ngagetin ajaaaa,"
Dendra mengerutkan keningnya, "Lo yang nabrak. Gue yang salah." Cibir nya lalu duduk di sofa melepas jaket yang dipakainya sehabis main basket.
Diana mengumpet dibaliknya membuat Dendra heran, "Kenapa lo? Kebelet boker? Jangan disini dek, bau."
Diana melotot, "kok sembarangan sih? Suttt kakak jangan bilang-bilang bibi yaaaa," Pinta Diana berbisik.
Dendra sekarang mengerti, dia tersenyum puas melihat bi sum yang kebingungan mencari adik nakalnya itu. "Bii Diana ngumpet nih di belakang,"
Diana mendelik, "Suttt kakak!!"
"Nahh, ketemuuu. Udah atuh non main petak umpet nya bibi capek. Hayuk buru makan dulu." Bi sum menarik tangan Diana untuk bangkit.
"Ih gak mauuu,"
"Makan na. Ntar semua susu vanila lo gue buang,"
"Beli lagi lah," Celetuk Diana.
"Gue tutup pabrik nya," Balas Dendra santai.
"Ih mana bisa!! Kan cuma kak Darren yang bisa,"
Dendra tertawa, "Makan. Gue bilangin ke abang baru tau rasa lo."
Diana mengerucutkan bibirnya, dia akhirnya menoleh pada bi Sum. "Aaaaaa,"
"Nah gitu dong non. Makan." Bi Sum segera menyuapi Diana.
"Emm, Nana maunya sama fafa." Gumam Diana.
--------
"Dimana?"
"Kenapaaaa,"
"Dimana heh?"
"Gak dimana dimanaaa,"
"Dimana gak lo?"
"Ihh kok marah sihh,"
"Buru. Dicariin kakak lo, udah malem."
"Gak mau. Masih mau dirumah belbel,"
"Oke dirumah Abel."
Tut!
Diana menutup mulutnya sendiri, "Ih kok keceplosan sih?" Gumam nya cemberut. Dia memang memutuskan untuk kerumah Abel berkumpul dengan lainnya tadi. Mereka akan menonton film drakor bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
My cool badboy [LENGKAP]
Novela Juvenil[BEBERAPA CHAPTER DI PRIVAT FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Highest rank: #2 in teenfiction #2 in teenfict "Kenapa enggak boleh?" "Ck, diem na," "Nanti lo gue terkam," "Terkam apa? Kan cuma duduk, emangnya kak Dafa singa?" "Sini tidur aja!" "Enggak mau! M...