MCB|Delapan

10.9K 527 9
                                    

Jangan lupa tekan tanda 🌟its my moodboster🦋

Ingatkan jika ada typo.

Selamat membaca>3

******

Diana menggigit bibir bawahnya cemas, dia berjalan mondar mandir di ruangan tunggu. Tepat dihadapan ruangan Dafa sedang ditangani. "Kak Dafa kenapa harus luka gitu," Gumam Diana sendu.

"Pasti karna ngelindungin Diana,"

Aura, Fina dan Abel yang sudah berulang kali meredakan rasa cemas Diana sudah menyerah. Diana benar-benar keras kepala.

"Na, makan dulu nih lo kan belom makan dari siang, gue juga bawain susu vanila," Diana melirik Abel ragu.

"Beneran susu vanila?" Tanya Diana polos membuat ketiga gadis itu tertawa.

"Pokoknya gak ada yang ngalahin susu vanila dari Diana!" Seru Aura membuat Diana cemberut lucu.

"Mana, biasanya Diana udah habis lima kotak, tapi sekarang belum,"

Ketiga temannya sudah tak heran lagi Diana sangat candu pada susu Vanila. "Yaudah nih, ntar Dafa malah marah sama lo kalo gak mau makan,"

Diana langsung ikut duduk, dia meminum susu vanilanya sembari terus menatap pintu ruangan Dafa tanpa bosan, "Kak Dafa harus kuat,"

"Lo tenang aja Na, Dafa kan gak mungkin selemah itu," Arga mengacungkan jempolnya.

"Diem lo badak!" Omel Fina membuat Arga mendelik.

"Sirik aja upil gajah!"

"Sejak kapan gajah punya upil hah?"

"Sejak lo yang berubah jadi siluman gajah jadi-jadian,"

"Sialan! Pergi sono lo ngerecoh mulu!"

"Eits, kalo pergi kehati lo gimana?"

"Kok rasanya anjim banget ya?" Sinis Fina geram.

Fino melirik Arga membuat Arga menyengir tanpa dosa lalu dia pindah tempat duduk kebelakang Adit. "Ampun bang Fino."

"Liat lo lain kali." Gumam Fino dongkol. Kue dongkal kali ah no...

Adit yang melihat Arga tanpa sadar menatap Abel yang hanya diam tanpa menyapanya riang. Sesaat Adit menggeleng pelan, namun sialnya hal itu tertangkap oleh Vero yang memang melirik-lirik pada keduanya.

"Lo tau gak ga, gengsi itu ibaratnya tinggi banget!"

Arga yang belum paham hanya cengo, "Ha?"

"Sutt! Ikutin aja!" Arga mengangguk bak paham.

"Giliran dicuekin heran sama kangen ye gak?"

"Giliran dicuekin heran sama kangen ye gak?" Arga mengikuti kata-kata dan gaya bicara Vero membuat Vero heran.

"Lo ngapain ngikutin bambang!"

My cool badboy [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang