SERIUS BAGI PEMBACA BARU KAMU NEMU CERITA INI DARI MANA HEM??
KARNA PLEASE AKU GA BUKA WP SELAMA LIMA HARI TERAKHIR INI🤧 komenan kalian juga baru aku bales tadi kan?
So big maaf ya dari aku:" Kedua ortu ku lagi sakit, aku, Aku yang jadi tulang punggung dadakan hahah gak gak canda aku gantiin peran mereka sesaat. Yang biasanya cuma cuci piring jadi seluruh pekerjaan ku jalani. Hahah gapapa cerita doang ini. Biar kalian tau akutuh ga se-senggang itu buat ngetik terus"an. *tapi sebelumnya emang seminggu sekali ya up nya? Heheh
Makasih. Makasih banyak ya buat kalian yang udah mau nunggu sampe lumutan ya? Hahah, aku bangga punya kalian yang setia nya ngalahin kesetiaan dia *eh✌
So love you guys! Tysm🥰🤍
Aku minta satu hal lagi boleh ga? Bantu share cerita ini yuk! Pengen liat juga, barangkali ada yang lewat fyp hahah *ngarep banget. Kalo mau aja ini gak maksa. Thank u <3
Yash! Selamat malam minggu🔥
[WARNING PART INI PENUH FULL DIANADAFA]
Jangan lupa sambil puter mulmed ya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Brak!!
Diana tersentak kaget saat kini pintu ditutup kencang. Dia mendongak, masih gemetar memeluk dirinya sendiri.
Dafa mendengus geli, "Lo pikir gue bakal lepasin lo aja gitu hm?" dia kemudian mendekat membuat Diana berdiri lebih dulu.
"S–stop! Jangan deketin Diana," Diana menatap Dafa dengan mata berderu. Dibalik cahaya atap yang remang remang Diana hanya bisa melihat mata tajam itu.
"Orang yang udah hina sama fitnah kak Darren, nggak pantes untuk dimaafin,"
Dafa mengernyit, dia kemudian tertawa pelan. "Oh... Ternyata lo belom denger dari mulut kakak lo sendiri? Ckckck, lo masih dibudakin sama dia?"
"Atau apa hah? Apa?! Lo nggak akan bisa lolos Diana, markas gue bukan kayak dulu, yang bakal siap jaga lo. Kali ini markas gue penjara buat lo."
Deg.
Diana menepis perasaan gelisahnya. "T-terus? Diana perduli? Nggak! Nggak sama sekali. Kak Dafa mau jadiin Diana budak, atau jadiin Diana pembantu pun Diana nggak perduli. Asal kak Dafa tau.. Nggak ada didunia ini yang lebih Diana percayain selain kak Darren. Udah denger kan? Diana bakal percaya hal itu. Nggak akan pernah berubah. Jadi–"