My cool badboy [LENGKAP]

MCB| Lima puluh

Hai selamat hari minggu✨🦋

Sebelum baca please tekan Vote dulu ya part ini panjang banget udah kayak kereta. Nulisnya juga sampe pegel huhu:)) butuh perjuangan keras banget, 4 hari cuma buat nyelesain part ini.

But it's okay, karna aku juga excited buat selesai in nya.

So KAMU DIPASUKAN HERON APA VERGOS?

PART INI BAKAL KE BONGKAR SEMUA JADI TOLONG YA VOTE SAMA KOMEN NGGAK SUSAH ATUH?? 🤗

OH IYA SELAIN PANJANG ADA KEJUTAN NYA JUGA. SO LET'S TEMUKAN 🔥

And aku jga mau ngucapin terimakasih banyak buat kalian yang udah mau nunggu sampe sekarang. ILYSM😩🤍

WARNING PART INI PENUH ADEGAN KEKERASAN.

WARNING JUGA PART INI DI SPONSORI OLEH LAGU DI MULMED🤧 candu bgt tlong:p

And happy weekend🥰

-----------

"Diana,"

Mendengar suara bariton Darren, senyum Diana langsung merekah. Tanpa melepas sepatu nya dia berlari lalu melompat persis seperti anak kecil. "Kakak!!"

Darren yang sepenuhnya belum siap kaget, untungnya dia sigap menangkap tubuh mungil adik nya itu.

Cup.

"Masih untung kamu pulang telat kakak kasih kecupan bukan nya pukulan hm?"

Diana menyengir, dia melingkarkan kedua tangannya di leher Darren. "Utututu kakak sayang, jangan marah ya?" bujuknya.

Darren mengerutkan keningnya melihat luka di sudut bibir Diana. "Apa kamu tidak lelah nanti makan selalu kesakitan?"

Diana mengerti maksud Darren, "Tidak apa-apa kakak, dulu hanya berdrama," Dia kemudian turun dari gendongan Darren.

"Semuanya sudah kembali normal..," Diana menghembuskan napasnyaa berat. "Kakak pasti udah tau segalanya, jangan pura-pura tidak tau," kesalnya membuat Darren tersenyum miring.

"Hmm, jadi tidak ada guna nya kamu cerita. Sana makan habis itu istirahat,"

"Siap pak bos!"

Darren mengacak rambut Diana gemas, "Pokonya saat kakak pulang kamu yang harus kakak lihat pertama,"

"Ih berarti kakak nggak bakal tatap bodyguard kakak?"

Darren mengangguk santai, "Tentu saja kakak akan pakai kacamata,"

"Ish sama aja," kekeh Diana. "Dah kak!" ujarnya saat Darren keluar. Laki-laki itu sudah bersiap di depan helikopter yang persis berada di tepat di gerbang ke lima. Diana menyaksikannya.