Assalamualaikum warahmatullahi
wabarokatu 🙏🙏🙏Guys sebelum membaca vote terlebih dahulu ya dan jangan lupa komen biar aku tambah semangat 💗
🍒Happy reading🍒
Aldo, Kevin, dan Bella tengah bermain Ayunan di pinggir kolam sambil menikmati coklat batang.Mereka bertiga begitu asik dan sangat menikmati coklatnya, sampai-sampai mulut Bella belepotan gara-gara coklat.
"Bell, sebentar kalo udah abis, jangan minta lagi ya. Soalnya kamu itu engga boleh makan coklat terlalu banyak" pesan Aldo pada Bella yang berada di pangkuannya.
Bella mendongak menatap Aldo, "iya bang" balasnya.
Aldo menyuap coklat bagiannya, lalu menatap Kevin yang tengah duduk di hadapannya "Vin kamu juga jangan makan coklat terlalu banyak nanti gigi kamu sakit lagi " tegur Aldo pada Kevin yang nampak mengunya.
"Iya bang"
Dret... Drat.... Drat....
Tiba-tiba handphone milik Aldo berdering, "siapa sih yang nelfon" kesalnya sembari membaca tulisan yang ada dilayar HP-nya yaitu 'istrinya pak Daffa', menandakan yang menelpon itu adalah bundanya. "Halo" ujarnya sembari menyimpan benda pipih itu di telinganya.
"Halo assalamualaikum" ucap Sera dari seberang sana.
"Walaikumsalam, kenapa bunda sayang?" balas Aldo dengan nada manis.
"Kamu lagi ngapain Al?" Tanya Sera yang terdengar feminim.
"Aku lagi bersantai, bareng Kevin, sama Bella" jawab Aldo.
"Oww, Aldo bunda mau minta tolong nih. tadi kan bunda engga sempat ngasih cemilan ke teman-teman Abang kamu, jadi bunda minta tolong, kamu pergi buka kulkas! di sana ada puding, terus ada juga kue bolu di atas meja makan. kamu siapin itu semua terus bawa ke kamar Abang kamu, dan satu lagi ambil juga minuman kaleng di kulkas ya" jelas Sera panjang lebar dari sebrang sana.
Aldo memutar bola matanya, "iya" jawabnya dengan nada malas.
"Ok, assalamualaikum"
"Walaikumsalam" Aldo menurunkan Bella dari pangkuannya, "Vin bantuin Abang yuk, ngasih makan anak-anaknya orang" pinta Aldo lalu turun dari ayunan, sembari melangkah ke arah dapur.
"Siap bang"
______ARKAN______
"Niyal, lo udah habisin berapa bungkus snack?" Tanya Cemal yang sedari tadi memerhatikan Daniyal yang tengah memakan Snack tanpa spasi.
Daniyal yang baru saja ingin menyuap ciki, langsung menoleh menatap Cemal, dengan tatapan sedikit terkejut, "ajrot gw baru nyadar, kan tadi ni semua snack-snack gw beli buat Arkan." Sahutnya sambil menggaruk kepalanya.
Cemal menipiskan bibirnya, "baru nyadar lu" celanya.
Arkan menatap Daniyal dengan tatapan biasa, "engga usah. makan aja! lagian udah terlanjur kok" ujarnya sedikit datar.
Cemal melipat tangannya di depan dada "eh BTW, Farrel itu siapa?" Tanyanya dengan ekspresi serius.
Arkan berdehem "Farrel itu panggilan gw dari Papa, Bunda, Dan Nenek gw" jelas Arkan dengan nada biasa.
Cemal mengangguk samar, menandakan ia paham dengan yang Arkan katakan.
Kreeek.....
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKAN |END| Belum Revisi
Fiksi Remaja{FOLLOW SEBELUM MEMBACA} **** ~3 tahun yang lalu~ "mau kalian apa sih? Kenapa kalian jahat banget sama Aku?" erang Arkan yang di iringi tangisan. "Gw mau, Lo hajar gw sampai masuk rumah sakit!" jawab Anak nakal itu dengan nada bicara tenang, namun...