45.Nyaman

5.5K 387 24
                                    

Adel menyusuri rak-rak yang ada di supermarket itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Adel menyusuri rak-rak yang ada di supermarket itu.Memilih bahan-bahan untuk ia memasak nanti.Saat Adel ingin mengambil sesuatu,tangannya tak sampai untuk menjangkaunya.

Sampai ada tangan panjang dari belakangnya yang mengambilkannya."lain kali kalo ngga bisa,minta tolong orang lain"ujar orang itu

Adel menoleh dan terkejut melihatnya"Rafi"teriaknya.

Rafi terkekeh"iya gue,santai aja kali,ngelihat gue kaya ngelihat setan aja"

Adel langsung menormalkan wajahnya,"nih lo tadi mau ambil inikan?"tanya Rafi.

Adel mengangguk dan segera mengambil barang itu ditangan Rafi"m-makasih Rafi"ucap Adel gugup.

Adel kembali teringat ucapan Adit kalau ia harus menjaga jarak dari Rafi.

Adit bilang kalau Rafi itu bukan orang baik dan Adel hanya bisa menurut perkataan suaminya.

"Adel duluan yaa"pamit Adel untuk menghindar dari Rafi.

Rafi menatap punggung Adel menuju kasir.Entah hanya perasaanya atau memang benar,belakangan ini Adel seperti menghindarinya.

Ketika melihat dirinya,Adel seperti takut dan tak mau lama-lama berada didekatnya.Padahal dulu Adel bersikap biasa saja terhadapnya.

Adel bergerak menuju kasir,ia tak mau lama-lama disini karena ada Rafi.Ketika Adel keluar dari supermarket tiba-tiba hujan turun dengan deras.

Adel pun mengeluh,kenapa harus hujan dulu sih?tidak bisakah ditunda sebentar sampai ia sampai dirumah?

Adel pun memilih duduk di kursi depan supermarket.Adel ingin memberitahu Adit tapi ponselnya ia tinggal dikamar,sungguh ceroboh Adel.

Sebenarnya ada niat Adel untuk menerobos hujan,agar Adit tidak khawatir terhadapnya,tapi ia tak mau langsung jatuh sakit.

Mungkin menunggu sampai hujan reda tak apa menurut Adel.Tiba-tiba ada yang duduk disebelah Adel membuatnya menoleh,

"Ngga bisa pulang yaa?"tanya Rafi

"E-eh iya kan masih hujan,nunggu hujannya reda"balas Adel gugup.

Rafi hanya mengangguk,merasa ada pesan dari ponselnya,ia pun mengambil ponselnya dari saku celana.

Abang
Cpt lo bawa Adel ke markas

Rafi memghembuskan nafasnya kasar ketika melihat pesan tadi.Lalu pandangannya tertuju pada Adel yang duduk disebelahnya.

Bagaimana ia bisa berbuat hal seperti itu pada Adel,apalagi Adel orang yang ia sukai selama ini.Lalu abangnya justru ingin Rafi menculiknya dan dibawa ke markas?

Ya masih ingat bukan?jika Leo dan Rafi adalah kakak adik,tadi Leo sempat mengikuti Adel dari rumah sampai ke supermarket.

Lalu Leo menghubungi Rafi untuk menyuruhnya kesini untuk melancarkan aksinya.

Bad boy vs Innocent girl (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang