15.Hurt

8.7K 472 2
                                    

Keesokan harinya Adit dibuat kagetkarena kehadiran papanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keesokan harinya Adit dibuat kaget
karena kehadiran papanya.Setelah memakai seragam Adit langsung turun untuk sarapan,dan disana sudah ada papanya yang tengah menikmati sarapan.

"Papa"

"Eh kamu,gimana kabarmu?"tanya papa Yudha.

"Adit sehat pa,papa kapan pulang?"tanya Adit.

"Semalem"

"Masalahnya sudah clear?"tanya Adit.

"Alhamdulillah sudah"

Papa Adit sebulan yang lalu pergi ke London untuk mengurus perusahaannya akibat ada masalah disana.

"Kamu berangkat sana,kasian nanti Adelnya nungguin"suruh papa Yudha.

"Iya-iya pa,ini juga Adit mau berangkat".

"Yaudah ma,pa Adit berangkat dulu.Assalamualaikum"pamit Adit sambil menyalimi tangan kedua orang tuanya.

"Waalaikumsalam"

Adit menaiki motor sportnya setelah memakai helm full facenya.Motornya berhenti didepan rumah Adel.

Kebetulan Adel tengah menunggu Adit diluar,melihat motor Adit sudah didepan,Adel langsung keluar menghampiri.

Tanpa banyak bicara Adel langsung naik ke jok motor belakang Adit.

Mereka sampai disekolah,dan langsung menuju ke kelas mereka masing-masing.

Pelajaran pertama dikelas Adel hari ini adalah PJOK,anak-anak langsung mengganti seragamnya dengan kaos olahraga.

Di toilet

"Del,kemarin siapa?"tanya Aurel.

Adel belum paham apa yang dimaksud Aurel

"Siapa?maksudnya?"

"Itu,kakel kemarin yang tiba-tiba narik tangan lo itu siapa?"Aurel mengulang pertanyaannya.

"Ohh,namanya kak Adit,dia tetangga aku"jawab Adel jujur.

"Pantesan lo bisa kenal,btw kemarin kan lo pulang bareng dia?emang kak Adit itu biasa nganterin lo?"giliran Qilla yang menanyakan.

Adel bingung harus menjawab apa,tapi sepertinya ia harus jujur,agar mereka tidak mikir yang aneh-aneh tentang Adel.

"Iya,kak Adit biasa nganterin aku,kita berangkat-pulang bareng"jelas Adel.

"Serius lo?wah beruntung banget lo Del diboncengin cogan"puji Qilla.

Pletak

Aurel menjitak kepala Qilla

"Lo mah,pikirannya cogan mulu"cibir Aurel.

"Ihh enggak ya,kalau ngomong suka ngawur,tapi bener kan kalau kak Adit itu ganteng,apalagi gue denger-denger dia itu kapten basket disekolah ini"Qilla menceritakan dengan wajah sumringah.

Bad boy vs Innocent girl (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang