Sepulang sekolah Adel ikut dengan Adit menuju basecamp Rebels.
Karena tak mau perempuan sendirian di sana,ia pun mengajak Aurel dan Qilla untuk ikut,dan tentunya sudah mendapat ijin dari Adit.
Sesampainya di basecamp,terlihat anggota Rebels yang sudah tiba tengah memperbaiki basecamp yang hancur akibat penyerangan kemarin.
Memang hari ini sepulang sekolah,Adit sudah memberitahu para anggota untuk berkumpul guna membereskan basecamp agar seperti semula.
Setelah selesai,mereka duduk santai beralaskan karpet ditengah ruangan.Sementara Adel,Aurel dan Qilla memilih duduk disofa yang berada disana.
Kevin menyeruput minuman yang sudah dibelikan oleh salah satu anggota.
"Bos besok kan kita libur,ke puncak seru nih"ajaknya.
"Gass lah,sekalian ajakin Warlocks juga biar rame"tambah Bagas.
Adit nampak berpikir sebentar,lalu melirik Rey untuk meminta pendapat.
Rey menganggukan kepalanya membuat Adit setuju"Yaudah kabarin anak Warlocks,suruh mereka kumpul disini.Nanti kita berangkat pagi"putus Adit.
Sontak anggota Rebels bersorak gembira lantaran besok mereka bakalan touring besar-besaran.
"Kak,kita boleh ikut ngga?"celutuk Qilla membuat semuanya menoleh ke arahnya.
Adit mengangguk"kalian boleh ikut buat nemenin Adel di sana"
Qilla dan Aurel berjingkrak senang"Yes makasih kak"
"Eh Dara sekalian diajak aja,buat ngehibur dia juga"kata Aurel.
Adel mengangguk setuju,ia segera memberikan pesan ke Dara tentang rencana besok pagi.
Adel berpindah tempat duduk disebelah Adit,lalu berbisik"kak nanti aku berangkatnya bareng kakak naik motor,apa sama temen aku naik mobil?"tanyanya.
"Lo sama gue,bilangin mereka ngga usah bawa mobil.Nanti mereka diboncengin Kevin,Bagas atau ngga Rey"
Adel kembali duduk disamping Aurel dan Qilla"Nanti kalian ngga usah bawa mobil ya,soalnya kalian bakalan dibonceng sama Kak Kevin,Bagas,atau kak Rey.Kalian tinggal pilih aja"
Aurel dan Qilla saling menatap satu sama lain,lalu berbarengan mengucap nama Rey.
"Gue sama kak Rey/gue pilih kak Rey"ucap mereka berbarengan.
Atensi semua orang beralih menatap kedua gadis itu yang meneriaki nama Rey.Rey pun bingung menatap keduanya.
"Ish gue dulu Aurel"kata Qilla ngegas
"Gabisa,gue yang nyebut namanya duluan"Aurel tak mau kalah.
"Mana ada orang tadi gue dulu yang nyebut"
"Ngga ya gue dulu"
Adel dibuat pusing"udah-udah stop"lerainya.
Rey yang diperebutkan pun hanya diam melihat kedua gadis itu yang beradu mulut.
"Biar adil,kalian bareng kak Kevin sama kak Bagas aja"kata Adel.
"Kok gitu?"ucap mereka tak terima.
"Nah bener tuh neng Qilla sama babang Kevin aja"Kevin mengedipkan matanya menggoda Qilla membuat yang digoda ingin muntah.
"Ish ngga mau gue sama kak Kevin"tolak Qilla.
"Ih neng Qilla ngga boleh nolak.Gue ngga kalah ganteng kok dari si Rey"ujar Kevin.
Qilla hendak kembali memprotes tapi keburu diserobot oleh Adit"Kalian kalau ngga mau dibonceng mereka,ngga usah ikut sekalian.Bikin ribet aja"tukasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad boy vs Innocent girl (END)
Teen Fiction(FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM BACA) Real Imajinasi✔️ Kisah seorang gadis polos bernama Adel yang berhasil masuk ke kehidupan aditya. Aditya yang tidak pernah percaya adanya cinta,seakan dihipnotis oleh seorang adel,dan berhasil membuat benteng pertaha...