Adit membawa Adel ke rooftop sekolah.Begitu sampai di sana Adit langsung melepas cekalan nya dan menatap pergelangan tangan Adel yang memerah karena cekalan nya.
Adit yang tadinya menatap tajam Adel langsung berubah menjadi tatapan bersalah.
Ia mengelus pergelangan tangan Adel sedangkan Adel hanya diam saja"maaf"lirih Adit.
Tanpa bicara apapun lagi Adit segera mendekap tubuh Adel membuat Adel terhenyak.
"Gue ngga suka lo masih dekat sama cowok itu"ucap Adit tiba-tiba.
Ia melepas pelukannya lalu kembali menatap Adel intens."Sebelumnya gue udah pernah bilang kan?jangan pernah deket-deket sama Rafi.Apa sesulit itu buat nurut sama ucapan gue?"tanya Adit.
Adel menunduk"maaf"hanya itu yang bisa Adel ucapkan.Bukan dirinya tidak menuruti ucapan Adit,hanya saja tadi Rafi yang mengikutinya.
Lagipula ia tak macam-macam dengan Rafi hanya jalan bareng menuju kantin,apa itu salah?
Adit menarik dagu Adel untuk menatapnya"gapapa,seharusnya gue yang minta maaf karena tadi udah kasar sama lo.Lain kali jangan ulangi ya,gue ngga suka lo deket sama Rafi karena..."Adit menggantungkan ucapannya
Perlahan ia memajukan wajahnya membuat Adel reflek memundurkan wajahnya.Adit berbisik tepat di telinga Adel membuat Adel merinding seketika.
"Karena gue cemburu"lanjutnya
Adel terpatung mendengar kalimat yang tadi diucapkan Adit.Adit cemburu?tanpa sadar pipi Adel memerah.
Adit tersenyum tipis melihat pipi Adel yang memerah,ia pun yang sudah terlanjur gemas langsung mengecup pipi Adel membuat Adel langsung menutup kedua wajahnya.
"Kak Adit Adel malu"pekiknya
Adit terkekeh pelan ia menarik tangan Adel yang menutupi wajahnya.Adit menyampirkan helaian rambut yang berantakan sehingga terlihat jelas raut wajah cantik Adel dihadapannya.
Adit semakin mendekatkan wajahnya membuat Adel menghela nafas.Semakin dekat dan semakin dekat sampai Adel merasakan hembusan nafas Adit yang menerpa wajahnya.
Ujung hidung Adit sudah menempel di hidung Adel.Adit masih menatap mata Adel intens membuat jantung Adel jedag-jedug.
Perlahan tapi pasti bibir Adit menempel dibibir Adel membuat Adel melebarkan bola matanya.Adel melihat perlahan Adit menutup matanya menikmati ciumaannya.
Hanya kecupan tidak ada lainnya tapi mampu membuat Adel terbuai.Ia pun tanpa sadar menutup matanya dan melingkarkan tangannya dileher Adit.
Adit yang merasakan Adel memeluk lehernya tersenyum tangannya pun merengkuh pinggang Adel yang ramping dan memeluknya erat.
Kedua pasangan itu pun berciuman di atas rooftop seraya menikmati hembusan angin yang menerpa.
Merasa kehabisan oksigen Adit melepaskan ciumannya lalu menatap Adel lekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad boy vs Innocent girl (END)
Teen Fiction(FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM BACA) Real Imajinasi✔️ Kisah seorang gadis polos bernama Adel yang berhasil masuk ke kehidupan aditya. Aditya yang tidak pernah percaya adanya cinta,seakan dihipnotis oleh seorang adel,dan berhasil membuat benteng pertaha...