(FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM BACA)
Real Imajinasi✔️
Kisah seorang gadis polos bernama Adel yang berhasil masuk ke kehidupan aditya.
Aditya yang tidak pernah percaya adanya cinta,seakan dihipnotis oleh seorang adel,dan berhasil membuat benteng pertaha...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesampai didepan rumahnya,Adel langsung beranjak turun dari motor Adit.
"Makasih kak,Adel masuk dulu"
Adit tidak merespon apapun.Motornya langsung menuju ke rumahnya.
Setelah masuk rumah Adel mengecek ponselnya dan banyak notifikasi dari Qilla maupun Aurel.
Ia jadi merasa bersalah karena tidak memberitahu mereka,pasti mereka menunggunya.
Saat Adel hendak menelepon Qilla untuk memberitahu,Adel mendengar klakson mobil dari luar rumahnya.
Ia langsung berlari dan terlihat mobil jazz berwarna putih terparkir didepan rumahnya.
Aurel dan Qilla keluar dari mobil dan langsung menatap tajam ke arah Adel.Tak lama suara deru motor terdengar di pendengaran mereka.
Turunlah seorang cowok dengan seragam yang dibaluti hoodie menghampiri mereka.Orang itu ialah Rafi teman sekelompok Adel yang satu-satunya cowok.
"Lo kemana aja sih Del,kita nungguin lo tau ngga?trus kita juga nelfonin lo,ngechat lo juga ngga dibales.Lo pulang sama siapa?"omel Qilla.
"Ehm maafin Adel yaa,tadi Adel pulang bareng kak Adit,itu pun dipaksa.Sebenarnya Adel mau ngasih tau kalian dulu tapi dicegah sama kak Adit".
"Ya ampun lo buat kita khawatir tau nggak?"ujar Aurel
"Ya maap sekali lagi"
"Ohiya Del ngomong-ngomong rumah kak Adit yang mana?"tanya Qilla sambil celingukan.
"Itu disebelah"ujar Adel sambil menunjuk rumah Adit tepat disamping rumahnya.
"Seriusan?wahh deket banget dong"
"Eh kan udah dibilangin kalau Adel sama kak Adit itu tetanggaan ya otomatis rumah mereka deketlah"ucap Aurel.
"Ya kan gue kira rumah Adel jarak berapa gitu sama rumah kak Adit.Eh taunya sebelahan.Ah gue jadi pingin diposisi Adel".
Obrolan mereka sedari tadi tidak dipahami oleh salah satu makhluk yang berdiri dibelakang Aurel dan Qilla.
Sebenarnya rafi malas mendengarkan obrolan mereka,ia hanya fokus menatap layar ponselnya.
Tetapi waktu ada satu nama yang sering disebut-sebut mereka,rafi jadi tertarik mendengarkannya.Terdengar tidak asing nama itu ketika terdengar di gendang telinganya~Adit?kakel?sepertinya nama itu tidak asing?~batin rafi
"Udah ayo masuk,keburu sore nanti"ajak adel
Mereka pun masuk kerumah adel dan langsung duduk diruang tamu adel
"Del bunda lo kemana?"tanya aurel
Adel langsung sadar,sedari tadi ia belum melihat bundanya.Biasanya jika ia pulang sekolah bundanya sudah duduk santai ruang keluarga tapi tadi ruangan itu sepi.
