68.Happy Ending

8.4K 330 17
                                    

Waktu sudah menunjukan pukul 16.00 WIB,tapi pasangan suami istri muda ini masih terlelap dengan posisi saling memeluk satu sama lain.

Adit mengerjapkan matanya ketika telinganya samar-samar mendengar suara notif dari ponselnya yang terus berbunyi.

"Eughh..."ia menggeliat sebentar lalu melirik Adel yang disebelahnya masih terlelap nyaman dengan wajah yang mendusel didadanya.

Tangan Adit meraba nakas untuk meraih ponselnya.Ia berdecak ketika banyak chat dari teman-temannya.

Adit teringat kalau sore ini ia akan mengajak Adel jalan-jalan sekitar sini.

Perlahan ia membangunkan Adel.Ia mengusap pipi Adel lembut"Hei..bangun udah sore"

Adel mengerang lalu kembali menutup wajahnya dengan selimut.

"Del bangun kan kita mau jalan-jalan"ucap Adit.

Adel seketika membuka matanya,ia mengerjapkan matanya berkali-kali membuat Adit gemas melihatnya.

Ia mencubit pipi Adel membuat Adel mengerucutkan bibirnya"Buruan bangun"ujar Adit seraya beranjak dari ranjangnya.

Adit beranjak ke kamar mandi untuk mandi,sedangkan Adel mendudukkan dirinya sambil mengumpulkan nyawanya.

Tak lama Adit keluar dari kamar mandi dengan sudah memakai kaos hitam polos dipadukan dengan celana jeans hitam selutut.

Adel terdiam seketika melihat penampilan Adit yang membuat cowok itu jauh lebih tampan ketika mengenakan pakaian serba hitam.

Memang cowok kalau udah pakai kaos hitam itu damage nya ngga ngotak.

Adit menghampiri Adel yang masih melamun di atas ranjang.

"Sana mandi,nanti keburu malem"suruh Adit.

Adel langsung tersadar"Ah i-iya ini mau mandi"ia langsung berlari menuju kamar mandi membuat Adit yang melihatnya menggeram.

"Jangan lari-lari Del"peringatnya.

16.30 WIB

Adel dan Adit keluar dari kamarnya dengan pakaian yang sudah rapi.

Mereka berjalan menuju ruang tengah dimana disana banyak anggota Rebels dan Warlocks yang sedang kumpul.

Disana juga terlihat ada Kevin dan Bagas yang asik bercanda dengan anggota lain.

"Wih mau kemana nih rapi bener"ujar Kevin ketika melihat ketuanya.

"Gue cabut sebentar"kata Adit singkat lalu menggandeng tangan Adel lembut.

"Paham dah gue,ada yang mau jalan-jalan sama bininya"sindir Bagas.

Adit tak memedulikan candaan dari teman-temannya.Ia langsung pergi begitu saja.

"Jangan lupa nanti malem"teriak Kevin.

Adit hanya mengangkat jempolnya sebagai jawaban.

Adit menjalankan motornya setelah memastikan Adel sudah duduk dibelakang jok motornya.

Motor Adit melaju mengelilingi jalan di area Bogor.Suasana sore hari membuat Adel terlihat tenang dengan pemandangan disekitarnya.

Adit membawa ke Danau Lido,ia memarkirkan motornya lalu mengenggam tangan Adel.

Adel yang ditarik hanya mengikuti langkah Adit dari belakang.

Lalu Adit mengajak Adel untuk duduk dipinggir danau dengan beralaskan rumput.

"Sini duduk"ajaknya.

Adel menurut dan duduk disebelah Adit sambil menatap lurus ke arah depan.

"Gue sengaja ngajak Lo kesini soalnya sepi,karena gue ngga terlalu suka keramaian".

Bad boy vs Innocent girl (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang