Adit terbangun dari tidurnya,ia melirik jam yang ada didinding kamar menunjukkan pukul 10 malam.
Adit tidak tau kalau ia akan tidur selama itu dibasecamp.Mungkin kalau Adit masih sendiri,ia akan melanjutkan tidurnya di basecamp dan tak mempermasalahkannya.
Tapi sekarang sudah ada seseorang yang selalu menunggunya dirumah.
Ia teringat Adel,pasti Adel menunggunya.Ia segera menyambar jaketnya yang ada disandaran pinggir kasur dan segera mengambil kunci motornya yang ada diatas nakas dan langsung menuruni anak tangga.
Disana terdapat anggota Rebels yang memang tinggal di basecamp,dalam artian tidak pulang ke rumah.
Perlu kalian tau,beberapa anggota Rebels ada yang broken home dan memiliki masalah dengan keluarganya.
Maka mereka memilih untuk tinggal dibasecamp daripada pulang ke rumah,dan Adit tidak mempermasalahkan itu.
"Mau pulang ketua?"tanya salah satu anggota
"Iya gue cabut"
Adit segera berlalu dan melajukan motornya meninggalkan basecamp.
Setelah sampai rumah,terlihat lampu kamarnya yang berada diatas masih nyala.Apa Adel belum tidur?Adit segera membuka pintu dengan langkah pelan.
Ia sedikit mendengar suara seseorang,dan begitu sampai diruang tengah,ia melihat Adel yang tertidur pulas diatas sofa dengan tv yang masih nyala.
Adit geleng-geleng kepala melihatnya.Ia segera mematikan tv dan berjongkok mensejajarkan tubuhnya berhadapan dengan wajah Adel.
Adit sedikit menyunggingkan senyumnya melihat wajah polos Adel saat tidur.
Tangannya terulur untuk menyingkirkan rambut Adel yang menghalangi wajahnya.
Tangan Adit sangat gatal ingin sekali mengusap pipi mulus Adel.Diamati wajah Adel lekat-lekat,ia jadi merasa bersalah karena tadi sempat mendiami Adel.
"Apa Adel nungguin gue sampe ketiduran disini?"batin Adit.
Adit segera membopong tubuh Adel untuk dipindahkan kekamar.Karena Adit yakin jika Adel dibiarkan tidur seperti itu sudah pasti badan Adel akan pegal-pegal keesokannya.
Saat berjalan menaiki tangga untuk menuju kamarnya,Adel sedikit melenguh
"Eughh"gumam Adel
"Sstt"lirih Adit,segera membenarkan posisi gendongannya dan segera mempercepat langkahnya.
Sampai dikamar,Adit langsung meletakkan tubuh Adel diatas kasur.Ia menyelimuti tubuh Adel sampai batas dada.
Adit mengusap kepala Adel lembut.
"Sorry,gara-gara nungguin gue lo jadi ketiduran di sofa"
Dan entah dorongan darimana,Adit mendekatkan wajahnya ke wajah Adel,dan langsung mencium kening Adel lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad boy vs Innocent girl (END)
Teen Fiction(FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM BACA) Real Imajinasi✔️ Kisah seorang gadis polos bernama Adel yang berhasil masuk ke kehidupan aditya. Aditya yang tidak pernah percaya adanya cinta,seakan dihipnotis oleh seorang adel,dan berhasil membuat benteng pertaha...