(FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM BACA)
Real Imajinasi✔️
Kisah seorang gadis polos bernama Adel yang berhasil masuk ke kehidupan aditya.
Aditya yang tidak pernah percaya adanya cinta,seakan dihipnotis oleh seorang adel,dan berhasil membuat benteng pertaha...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bel pulang berbunyi,semua murid berbondong-bondong keluar dari kelas.
Hari ini Adel tidak akan langsung pulang melainkan akan mengerjakan tugas kelompok terlebih dahulu.
Adel dan Qilla berjalan beriringan menuju parkiran.Mereka sedang menunggu teman kelompoknya yang lain sedangkan Aurel berbeda kelompok,dan langsung pulang.
"Jadikan ngerjain tugasnya?"tanya seseorang yang baru saja sampai diparkiran.
Adel dan Qilla mendongak menatap Rafi yang terlihat ngos-ngosan.
Rafi menyibak rambutnya yang setengah basah akibat keringat"oh gue barusan dari kantin"balasnya.
"Yaudah yuk langsung aja,ke apart kamu kan Raf?"ucap Adel.
Rafi tersenyum"iya"
Ya,mereka memang satu kelompok.Tadi guru kimia memberikan tugas kelompok yang terdiri dari 3 orang.
Adel dan Qilla masuk ke mobil sedangkan Rafi menaiki motornya dan melaju meninggalkan sekolah.
•••
Di waktu yang sama tapi ditempat yang berbeda,Adit kelimpungan mencari Adel.
Tadi saat bel pulang,kelas Adit tidak langsung keluar dan berakhir kelas mereka keluar disaat sekolah sudah lumayan sepi.
Adit bergegas menuju parkiran,terlihat dirinya terburu-buru.Sampai sana terlihat hanya beberapa motor dan mobil yang masih terparkir.
Mata Adit berkeliling mencari seseorang yang membuat dirinya tergesa-gesa.
Adel,tidak ada gadis itu disana.Adit mengamati ponselnya tidak ada pesan masuk ataupun telepon dari Adel.
Walaupun ia masih marah dengan gadisnya tapi semenjak kejadian pagi tadi mampu membuat Adit merasa bersalah.
Dan sekarang ia hendak mengajak Adel pulang bareng tapi gadis itu tidak kelihatan batang hidungnya.
Adit langsung saja menghampiri kelas Adel,berharap gadisnya masih disana dan menunggunya.Tapi saat sampai hasilnya nihil,kelas Adel sudah kosong dan terkunci.
Adit mengacak rambutnya frustasi,mengesampingkan rasa gengsinya Adit mendial nomor Adel tapi tidak kunjung diangkat.
Ia tidak putus asa,Adit mengirim pesan tapi yang terlihat hanya centang satu.
Whatsaap Adel pun terakhir dilihat pukul 14.15 sedangkan sekarang sudah pukul 17.05 WIB.
Adit mencoba berpikir positif,mungkin saja Adel pulang bareng dengan sahabatnya dan sekarang pasti sudah sampai dirumah.Akhirnya Adit kembali ke parkiran dan memutuskan untuk pulang saja.
