Leo dan gengnya tengah berada dibasecamp.Mereka tengah berkumpul untuk merencanakan strateginya guna menghancurkan Rebels.
Leo yang tengah menyesap rokoknya seraya melihat sekelilingnya.Dia tak menyangka juga Warlocks mempunyai banyak anggota,tak kalah dengan anggota Rebels.Bisa saja sekarang Leo memerintahkan anggotanya untuk menyerang Rebels.
Tapi Leo akan bermain cantik kali ini.Karena bagaimanapun Rebels juga tidak bisa diremehkan.
Atensi Leo teralihkan ke arah pintu yang baru dibuka.Tak lama orang itu masuk membuat sudut Leo terangkat.
"Hai my brother,akhirnya dateng juga lo"sapa Leo menyambut kedatangan Rafi~adiknya.
Rafi hanya memutar bola matanya malas,dirinya langsung duduk di sofa usang tepat didepan Leo.
Leo terkekeh sebentar melihat adiknya yang tak suka basa-basi.Langsung saja Leo duduk ditempat sebelumnya.
"Jadi apa rencana lo?"tanya Leo to the point.
Rafi menatap Leo sebentar lalu menoleh melihat anggota Warlocks yang menanti jawabannya.
Rafi menghembuskan nafasnya kasar lalu kembali menatap Leo"Sebaiknya lo ngga perlu tau bang apa rencana gue.Yang jelas gue yang bakal bawa Adel ke hadapan lo"ujarnya.
"Okelah terserah lo.Apapun cara lo nanti buat bawa cewek itu gue ngga peduli.Yang penting secepatnya lo bawa dia ke hadapan gue"tukas Leo.
"Dan gue mau peringati lo bang,lo cuma mau mancing Adit dengan cara nyulik Adel kesini.Artinya kalau Adel udah berhasil kita bawa kesini.Adel bukan urusan lo lagi dan gue bebas bawa dia kemana aja"ujar Rafi.
"Ya..ya..ya itu terserah lo mau bawa cewek itu kemana aja.Yang jelas gue mau lo bawa cewek itu pergi jauh dari Adit.Karena gue yakin cewek itu kelemahannya Adit,dengan hilangnya cewek itu Adit bakal frustasi,dan disaat itu kesempatan gue buat Adit semakin menderita"tegas Leo.
"Lo tenang aja bang.Serahin semua ke gue"santai Rafi.
Rafi menyeringai begitu mengingat kembali ide gilanya.Rafi tahu kalau rencananya kali ini salah,tapi Rafi tak peduli yang penting Adel bakal jadi miliknya seutuhnya.
~~~
Adel tengah duduk dibangkunya seraya menulis catatan yang tadi dipelajari.Adel masih fokus dengan tulisannya sedangkan kedua sahabatnya~Aurel dan Qilla sudah melesat ke kantin.
Adel menolak ajakan Qilla tadi untuk segera ke kantin ketika bel istirahat sudah berbunyi.Menurut Adel tanggung,karena tinggal kurang sedikit,biar ia nanti yang akan menyusul keduanya ke kantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad boy vs Innocent girl (END)
Teen Fiction(FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM BACA) Real Imajinasi✔️ Kisah seorang gadis polos bernama Adel yang berhasil masuk ke kehidupan aditya. Aditya yang tidak pernah percaya adanya cinta,seakan dihipnotis oleh seorang adel,dan berhasil membuat benteng pertaha...