10.Peduli

9.2K 499 2
                                    

Flashback

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flashback

Selepas kepergian Adel,Adit berusaha bersikap biasa,tetapi di satu sisi ia penasaran dengan siapa Adel berangkat ke sekolah? Bagaimana pun Adit ditugaskan untuk menjaga dan mengantar Adel,jika Adel hilang atau apa otomatis Adit yang bakal disalahkan karena tidak bisa menjaga Adel.

Adit pun mengendarai motornya sambil mengamati jalan,siapa tahu Adel masih disekitaran sini.

Dan benar ia melihat seorang perempuan yang tengah duduk sambil menundukkan kepalanya ditambah seragamnya yang sudah lusuh.

Tak salah lagi itu pasti Adel,Adit mengenali tas berwarna pink dengan bandul kunci boneka beruang kecil.

Adit memberhentikan motornya tepat didepan Adel,tapi cewek itu sama sekali tidak menghadap kearahnya.

Adit memutar bola matanya,lalu dengan terpaksa ia bersuara

"Naik"

Flashback end

Adel mendongakkan kepalanya setelah mendengar seseorang menyuruhnya,ia merasa tak asing dengan suara itu dan benar dugaannya suara itu suara Adit.

"Cepetan naik"perintah Adit sekali lagi karena merasa Adel tidak meresponnya.

Tanpa berucap apapun,Adel menurut dan langsung naik ke motor Adit,sebenarnya ia ingin menanyakan kenapa Adit ada disini,tapi ia urungkan karena merasa tubuhnya sangat lemas.

Saat di jalan,Adel mengernyit bingung,ia merasa ini bukan arah menuju ke sekolahnya,ia pun panik,ia takut Adit akan menculiknya.

"Kak,inikan bukan arah ke sekolah,kakak mau bawa Adel kemana?"tanya adel.

"Diem"

"Kak Adel takut,kakak jangan culik Adel,Adel masih mau sama bunda sama ayah"ucap Adel ketakutan.

"Gue bilang diem"teriak Adit,ia merasa jengah jika terus mendengar ocehan Adel.

Adel langsung diem,ketika mendengar teriakan Adit,gadis itu bisa merasakan kalau sekarang Adit tengah marah.Adel tambah ketakutan

Bunda tolongin Adel~batin Adel

Tak lama motor Adit berhenti disebuah bangunan yang tampak menyeramkan dari luar.

Adel bergidik ngeri melihatnya,untuk apa Adit membawanya kesini,ia langsung panik,ia takut membayangkan Adit akan menculiknya,lalu membunuhnya dan memutilasi tubuhnya.

Adit menoleh ke belakang melihat raut wajah Adel yang ketakutan.

"Cepet masuk"

Adel tidak bergeming sedikitpun,ia masih sibuk melamun membayangkan halusinasinya.

Adit geram dibuatnya dan langsung menarik tangan Adel untuk masuk.

Pintu terbuka,terlihatlah disana ada sofa mewah ditambah tv lalu beberapa pintu ruangan diatas dan desain rumah yang mewah,Adel terkejut,bagaimana tidak, dari luar tempat ini seperti rumah kosong berhantu dan misterius.

Bad boy vs Innocent girl (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang