Bel istirahat berbunyi Adel dan kedua temannya yaitu Qilla dan Aurel datang ke kelas MIPA 3 untuk menjemput Dara.
"Halo Dar"sapa Qilla ketika Dara baru saja keluar kelas.
"Eh kalian"
"Ke kantin bareng yuk"ajak Adel.
"Ayok lah"
Mereka pun langsung berjalan menuju ke kantin.
Sesampai dikantin seperti biasa Aurel dan Qilla bertugas untuk memesan makanan sedangkan Adel dan Dara bertugas untuk mencari tempat duduk.
Adel dan Dara mendapati bangku kosong ditengah-tengah anak kelas 12.
Sebenarnya Adel ragu untuk duduk disana karena ia melihat kakak kelasnya Angel yang dulu pernah membully dirinya tengah menatapnya sinis.
"Del kita duduk disana aja yuk,tuh masih kosong"Dara menarik tangan Adel.
Adel duduk sambil terus menunduk ia tidak berani menatap ke depan karena keberadaan Angel disana.
"Lo kenapa sih Del?nunduk terus gitu?"tanya Dara heran.
Kebetulan Dara duduk membelakangi gerombolan Angel sedangkan Adel duduk langsung menghadap ke mereka.
"Ng-ngga papa kok"Adel menjawab dengan ragu.
Dara pun hanya mengangguk percaya
Setelahnya Aurel dan Qilla datang dengan membawa beberapa makanan.Qilla duduk disebelah Adel sedangkan Aurel disebelah Dara.
"Nih Del bakso lo"ucap Qilla sambil menyodorkan bakso pesanan Adel.
"Makasih"
Adel tidak langsung memakan baksonya ia hanya mengaduk-ngaduk kuah bakso membuat semua temannya menatapnya bingung.
"Adel baksonya kok ngga dimakan cuma diaduk-aduk aja,apa baksonya ngga enak?"tanya Qilla
"Eh i-iya ini mau dimakan kok,baksonya enak kok"jawab Adel
Saat Adel hendak memasukkan bakso ke dalam mulutnya ia melihat diseberang sana rombongan Angel berdiri berjalan menuju ke arahnya.
Byuurr
"Ups maaf ngga sengaja"ujar Angel pura-pura kaget.
Adel hanya diam menatap seragamnya yang basah akibat kesiram jus mangga yang ditumpahkan kakak kelasnya ini.
Aurel berdiri menatap seragam Adel yang sudah basah akibat kelakuan kakelnya.
"Lo bisa hati-hati ngga sih"sewot Aurel sambil menatap sinis Angel.
Disini yang paling berani memang hanyalah Aurel karena bisa dibilang Aurel mempunyai jiwa-jiwa tomboy yang melekat di dirinya.
"Lo yang sopan dong ngomong sama kakel"ucap Rae tak terima dengan mendorong bahu Aurel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad boy vs Innocent girl (END)
Teen Fiction(FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM BACA) Real Imajinasi✔️ Kisah seorang gadis polos bernama Adel yang berhasil masuk ke kehidupan aditya. Aditya yang tidak pernah percaya adanya cinta,seakan dihipnotis oleh seorang adel,dan berhasil membuat benteng pertaha...