Setelah mengantarkan Adel,Adit langsung bergegas menuju kantor ayahnya.Setelah sampai sana ia memarkirkan mobilnya dibasement dan langsung masuk.
Begitu masuk semua orang yang ada disitu menatap Adit kagum.
Bagaimana tidak Adit sekarang memakai kemeja lengkap dengan jas dan dasi,sepatu yang mengkilap dan tatanan rambutnya yang agak berantakan sedikit.
Adit memang sengaja membuat rambutnya berantakan seperti biasanya.
Adit tidak memedulikan tatapan memuja dari orang sekitarnya.Ia berjalan ke resepsionis untuk menanyakan ruangan papanya.
"Permisi.Dimana ruangan pak Yudha?"tanyanya.
Wanita yang ditanyai Adit mendadak kaku.Mungkin karena melihat ketampanan Adit membuat dirinya gugup.
"Emm r-ruangan pak Yudha ada diatas.Mau saya antar?"ucap wanita itu menawarkan.
"Tidak perlu.Terimakasih"Adit langsung berlalu begitu saja.Membuat wanita tadi merenggut kesal karena gagal berduaan dengan Adit.
Adit memasuki sebuah ruangan yang ia yakini itu ruangan papanya.Tanpa rasa ragu ia membuka pintu dan menampilkan pria paruh baya yang sibuk dengan laptopnya.
"Kau sudah datang nak?"tanya papa Yudha.
"Hmm"
"Bagus.Sekarang papa minta kamu kerjakan berkas-berkas ini.Papa habis ini mau ada meeting.Jika kamu kesulitan minta tolong saja sama sekretaris papa.Namanya Clara"jelas papa Yudha.
"Hmm"
"Yasudah papa mau meeting dulu.Kamu bisa gunakan ruangan papa untuk sementara dulu"
Papa Yudha keluar dari ruangan menyisakan Adit yang tengah jengah menatap beberapa tumpuk kertas yang ia tak pahami.
"Apa-apaan ini.Yang bener aja gue disuruh ngerjain ini semua"keluh Adit.
~~~
Jam sudah menunjukkan pukul 15.30 artinya 30 menit lagi Adel sudah akan pulang dari sekolah.
Adit masih sibuk dengan berkas-berkas yang diberikan papanya.
Tiba-tiba pintu ruangan diketuk membuat fokus Adit teralihkan.
"Masuk"ujar Adit
Tampaklah seorang wanita memakai rok span pendek dipadukan dengan kemeja khas kantoran.
Wanita itu berjalan mendekati Adit.Saat tepat didepannya Adit menaikkan sebelah alisnya.
"Perkenalkan,saya sekretaris pak Yudha.Clara Nasution"ucapnya memperkenalkan diri.
Adit hanya menganggukan kepalanya tanpa membalas uluran tangan Clara.
"Ekhem apa benar bapak putra dari pak Yudha?"tanyanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad boy vs Innocent girl (END)
Teen Fiction(FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM BACA) Real Imajinasi✔️ Kisah seorang gadis polos bernama Adel yang berhasil masuk ke kehidupan aditya. Aditya yang tidak pernah percaya adanya cinta,seakan dihipnotis oleh seorang adel,dan berhasil membuat benteng pertaha...