51.Adit kenapa?

4.4K 274 7
                                    

Dikelas XII IPA 1,tepatnya di kelas Adit terjadi keheningan di kelas itu.Ya karena adanya guru killer yang mengajar di kelas itu.

Bahkan Kevin dan Bagas yang sering berceloteh kini terlihat hanya duduk diam mendengarkan.

"Pst..pst,ni guru lama bener keluarnya"bisik Kevin ke Bagas yang duduk disebelahnya.

Kevin dan Bagas memang sebangku begitupun dengan Adit dan Rey.

"Diem bego,ntar kalo tu guru denger kita bisa dikeluarin"balas Bagas.

Kevin hanya memutar bola matanya malas,ia lalu menelungkupkan kepalanya dimeja merasa bosan karena bel istirahat tak kunjung berbunyi.

Ngga tau apa ni perut udh pada demo~batin Kevin

Tak lama bel istirahat pun berbunyi,Kevin yang mendengarnya sontak berdiri dan berteriak"alhamdulillah akhirnya istirahat"ucapnya seraya mengangkat tangannya.

Semua orang yang ada dikelas langsung menatap Kevin aneh,begitupun dengan pak Broto yang menatap Kevin tajam.

Kevin yang menyadari tatapan aneh teman sekelasnya dan tatapan tajam pak Broto langsung menyengir tanpa dosa.

"Kenapa kamu Kevin?teriak-teriak ngga jelas"omel pak Broto.

"Hehe maap pak reflek tadi"Kevin menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Yasudah berhubung bel istirahat sudah berbunyi,kita akhiri pembelajaran kali ini,selamat pagi assalamualaikum"pamit pak Broto.

Begitu pak Broto sudah keluar kelas,Bagas langsung menoyor kepala Kevin seraya tertawa"Bego banget lo tadi..hahaha"ejek Bagas.

Kevin yang tak terima di toyor Bagas langsung membalas membuat Bagas menghentikan tawanya.

"Awsh..sakit bego"adu Bagas

"Skuy kantin,gue dah laper dari tadi nih"ajak Kevin

Adit dan Rey tanpa bicara apapun langsung melenggang pergi keluar kelas disusul Kevin,meninggalkan Bagas yang masih mengaduh kesakitan.

"Woy tungguin gue"Bagas berlari mengejar ketiga sahabatnya menuju kantin.

Selama berjalan di koridor seperti biasa,semuanya menjerit heboh melihat ke empat most wanted yang berjalan dengan pesonanya.

Adit dan Rey hanya diam tidak menanggapi pekikan gadis-gadis yang ia lewati,sementara Bagas dan Kevin justru tersenyum sombong dengan menampilkan wajah sok kerennya.

Sampai di kantin,mata Adit menyapu seluruh kantin untuk mencari seseorang,tapi tak menemukan batang hidung orang itu membuat Adit paham kalau orang itu belum keluar kelas.

Adit dan ketiganya langsung mendudukkan dirinya ditempat biasa,tepatnya dipojok kantin.

Kevin yang memang sudah kelaparan langsung bergegas ke stand kantin untuk membeli makanan.

Rey yang melihatnya terkekeh pelan"temen lo kelaparan banget tu"ujar Rey.

Bagas mendelik"temen lo juga njir,btw lo pada mau pesen apa?"tanya Bagas.

"Gue biasa"ucap Adit singkat lalu kembali fokus pada ponselnya.

"Kalau gue samain aja kaya Adit"tambah Rey.

"Oke gue nyusul si Kevin dulu"Bagas segera pergi menyusul Kevin.

Dimeja hanya tersisa Rey dan Adit,keduanya sama-sama diam.Lalu Rey membuka suaranya.

"Dit keadaan lo sama Adel aman-aman aja kan?"tanya Rey

Adit mendongakkan kepalanya lalu melirik Rey sekilas"hm seperti yang lo lihat"

Bad boy vs Innocent girl (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang